Notification

×

Iklan

13 Pendulang Emas Tewas dalam Serangan KKB di Yahukimo

Senin, 14 April 2025 | 10:04 WIB Last Updated 2025-04-14T03:04:00Z


Sejumlah petugas mengevakuasi korban pembunuhan


Jakarta, Rakyatterkini.com - Jumlah korban tewas dalam serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, yang menargetkan pendulang emas, kini bertambah menjadi 13 orang.

Dari total tersebut, 12 jenazah telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI dan Polri.

"Sebanyak 13 jenazah telah ditemukan, dengan 12 di antaranya telah dievakuasi dan teridentifikasi. Satu jenazah lainnya rencananya akan dievakuasi besok karena kendala cuaca," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, sebagaimana dilansir detikSulsel pada Minggu (13/4).

Jenazah-jenazah tersebut ditemukan di beberapa lokasi yang berbeda. Rinciannya, 2 jenazah ditemukan di Tanjung Pamali, 5 jenazah di dua titik di Kampung Bingki, 3 jenazah di area 22 pendulangan emas, 1 jenazah dari Muara Kum, dan 1 jenazah dari Kabupaten Pegunungan Bintang.

"1 jenazah yang ditemukan di area 33 pendulangan emas Yahukimo akan dievakuasi besok karena cuaca buruk," tambah Faizal.

Saat ini, Tim Dokkes dan DVI Polri telah mengidentifikasi 12 jenazah yang teridentifikasi sebagai Wawan Tangahu, Suardi Laode, Stenli Humena, Yuda Lesmana, Riki Rahmat, Muhammad Arif, Safaruddin, Abdur Raffi Batu Bara, Stefanus Gisbertu, Zamroni, Ariston Kamma, dan Rusli.

"Kami akan terus bekerja keras semaksimal mungkin. Pelaku tindak kekerasan ini akan kami kejar dan berikan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku. Tindakan brutal terhadap warga sipil tidak dapat dibiarkan," tegas Faizal.

Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu (6/4) dan Senin (7/4) di lokasi pendulangan emas 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh KKB yang menyebut diri mereka sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

"Korban tewas akibat luka bacok, tembakan, dan panah," tambah Faizal Ramadhani.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update