Notification

×

Iklan

Tokoh Global Masuk Dewan Penasihat Danantara, Prabowo Akan Umumkan

Jumat, 07 Maret 2025 | 16:32 WIB Last Updated 2025-03-07T09:32:00Z

Kantor Danantara pusat di Jakarta, Indonesia, 28 Februari 2025. 


Jakarta, Rakyatterkini.com– Kepala Pelaksana Bidang Operasional Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa sejumlah tokoh global akan bergabung dalam jajaran dewan penasihat Danantara.


"Di posisi penasihat," ujar Dony saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/3).


Namun, ia belum dapat menyebutkan secara rinci siapa saja tokoh global yang akan masuk dalam struktur tersebut. Presiden Prabowo Subianto nantinya yang akan mengumumkan langsung nama-nama mereka.


Dony menjelaskan bahwa para tokoh global tersebut merupakan pakar di berbagai bidang, termasuk investasi dan manajemen risiko. "Dengan keahlian mereka, diharapkan dapat memberikan masukan dalam membangun tata kelola investasi pemerintah yang lebih baik," katanya.


Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara, Muliaman Hadad, memberikan tanggapan terkait pemilihan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, sebagai anggota dewan pengawas. Tony Blair pernah menjabat sebagai PM Inggris dari 1997 hingga 2007.


Muliaman menyatakan bahwa kehadiran Tony Blair bertujuan untuk meningkatkan eksposur internasional Danantara. "Yang terpenting adalah bagaimana eksposur internasional Danantara bisa lebih dikenal luas. Karena itu, dua tokoh tersebut dipilih," ujar Muliaman di Gedung Gade, Jakarta, Rabu (26/2/2025).


Menurutnya, bergabungnya Tony Blair juga dapat membawa perspektif global ke dalam pengelolaan investasi di Danantara. "Iya, sebagai perwakilan pandangan global," tambahnya.


Sebelumnya, CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, juga mengonfirmasi bahwa Tony Blair telah ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan pengawas.


"Iya, dia salah satunya," ungkap Rosan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).


Tony Blair juga diketahui diminta untuk turut serta dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.


Selain Tony Blair, Rosan juga menyebut bahwa mantan Presiden RI turut diajak untuk bergabung dalam dewan pengawas Danantara. "Semua diajak," ujarnya.

Tak hanya itu, Ray Dalio juga ditunjuk sebagai anggota dewan pengawas Danantara.


Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, salah satu hedge fund terbesar di dunia yang mengelola dana sebesar US$ 112 miliar (sekitar Rp 1.740,10 triliun). Forbes mencatat bahwa per 16 Oktober 2024, Ray Dalio menempati peringkat ke-151 orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 14 miliar (setara Rp 217,55 triliun). (da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update