![]() |
Saidal Masfiyuddin bersama Kaum Suku Kampai Surantih. |
Pesisir Selatan, Rakyatterkini.com - Setelah 165 tahun mengalami kekosongan, jabatan Panghulu Datuk Rajo Bilang suku Kampai, Nagari Surantih, Pesisir Selatan, Sumatera Barat akhirnya diangkat kembali.
Saidal Masfiyuddin terpilih untuk mengemban jabatan tersebut melalui kesepakatan kaum Kampai Sawah Laweh Pasar Surantiah.
Pengukuhan Saidal Masfiyuddin sebagai Panghulu Datuk Rajo Bilang dilakukan oleh kaum Kampai Sawah Laweh dan dihadiri oleh sejumlah Ninik Mamak, Datuak, serta Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Surantih, Jamalus Datuak Mandaro Hitam, pada Sabtu, 8 Februari 2025. Pengukuhan tersebut dilaksanakan di kantor KAN Surantih.
Ketua Kerapatan Adat Nagari Surantih, Jamalus Datuak Mandaro Hitam, menyampaikan pemasangan saluak (tanda kehormatan) dan keris dilakukan oleh pusako tua, yakni orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah dan seluk-beluk kaum Kampai.
Pengukuhan ini merupakan hasil musyawarah dan mufakat dari kaum Kampai, yang menyadari bahwa gelar Datuk Rajo Bilang sudah lama terbenam dan tidak ada yang memegangnya.
Sebelumnya, gelar Datuk Rajo Bilang digunakan oleh Sili beberapa ratus tahun lalu. Namun, setelah meninggalnya Sili, gelar tersebut vakum selama lebih dari satu abad.
Baru tahun ini, Saidal Masfiyuddin diangkat untuk mengemban kembali gelar Datuk Rajo Bilang, yang dianggap sebagai "membangkitkan batang terandam."
Jamalus Datuak Mandaro Hitam menambahkan pengangkatan Panghulu Datuk Rajo Bilang mengikuti empat cara tradisi yang telah ada, yakni "meninggal bertongkat budi," "hidup berkerilaan," "baju basibak dua," dan "membangkit batang terandam."
Pengangkatan Saidal Masfiyuddin masuk dalam kategori "membangkit batang terandam," karena gelar ini sudah tidak ada sejak 1860.
Dengan pengangkatan ini, Kerapatan Adat Nagari Surantih akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap suku Kampai di bawah kepemimpinan Saidal Masfiyuddin sebagai Datuk Rajo Bilang. (baron)