Notification

×

Iklan

Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam Kunjungi Indonesia, Bahas Kerja Sama dengan Prabowo

Sabtu, 08 Maret 2025 | 05:00 WIB Last Updated 2025-03-07T22:00:00Z

ilustrasi


Jakarta, Rakyatterkini.com – Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, To Lam, dijadwalkan melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.


Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (7/3), kunjungan To Lam akan berlangsung pada 9-11 Maret.


"Selama lawatannya, Sekjen To Lam akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas peluang kerja sama guna memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam," demikian pernyataan resmi dari Kemlu RI.


Dalam sistem pemerintahan Vietnam, posisi Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) merupakan jabatan politik tertinggi, yang menjadi bagian dari empat pilar kepemimpinan negara, bersama Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Senat.


Selain pertemuan dengan Presiden Prabowo, To Lam juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua MPR, DPR, dan DPD. Ia juga akan menghadiri pertemuan bisnis dengan para pengusaha dari kedua negara.


Dalam lawatan ini, Indonesia dan Vietnam akan menyepakati berbagai bentuk kerja sama inovatif di sejumlah sektor, termasuk ketahanan pangan (pertanian dan perikanan), ekonomi digital, energi terbarukan, serta industri teknologi tinggi.


Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi To Lam sejak menjabat sebagai Sekjen Partai Komunis Vietnam.


Lawatan ini juga memiliki makna penting karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.


Selama tujuh dekade terakhir, hubungan kedua negara terus mengalami perkembangan pesat.


Di sektor perdagangan, nilai transaksi antara Indonesia dan Vietnam meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, mencapai 16,7 miliar dolar AS pada 2024. Kedua negara menargetkan nilai perdagangan sebesar 18 miliar dolar AS pada 2028.


Dalam bidang investasi, Indonesia telah menanamkan modal pada 123 proyek di Vietnam dengan total nilai lebih dari 680 juta dolar AS. Sementara itu, investasi Vietnam di Indonesia juga terus berkembang, termasuk dengan kehadiran produsen mobil listrik VinFast yang berinvestasi sebesar 1,2 miliar dolar AS pada Juli 2024.


Kedua negara juga memiliki visi yang sama untuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045, yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia dan Vietnam.


Kerja sama erat antara Indonesia dan Vietnam semakin diperkuat sejak kedua negara menyepakati kemitraan strategis dalam hubungan bilateral pada 2013.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update