![]() |
ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com– Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp16.333 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (7/3) pagi. Mata uang Indonesia mengalami kenaikan sebesar 6 poin atau 0,04 persen.
Pergerakan mata uang Asia terpantau bervariasi. Baht Thailand melemah 0,31 persen, sementara won Korea Selatan naik 0,06 persen. Yen Jepang mengalami sedikit penguatan sebesar 0,01 persen, sedangkan ringgit Malaysia turun 0,26 persen.
Di sisi lain, mata uang utama negara-negara maju juga tercatat melemah. Poundsterling Inggris turun 0,02 persen, dolar Australia melemah 0,24 persen, dan dolar Kanada mengalami penurunan 0,05 persen.
Menurut pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, penguatan rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi oleh kekhawatiran investor terhadap kemungkinan negara-negara yang dikenakan tarif impor tinggi oleh Amerika Serikat (AS) akan membalas kebijakan tersebut. Hal ini berpotensi melemahkan ekonomi AS.
"Meski demikian, penguatan rupiah masih terbatas karena investor cenderung menunggu rilis data tenaga kerja AS pada malam hari serta laporan cadangan devisa Indonesia pada siang hari ini," ujar Lukman.
Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak dalam kisaran Rp16.250 hingga Rp16.375 per dolar AS.(da*)