![]() |
ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat adanya perubahan waktu kemacetan di Jakarta selama bulan Ramadan. Kemacetan kini lebih sering terjadi menjelang waktu berbuka puasa.
"Kami melihat fenomena ini sebenarnya lebih terasa saat menjelang berbuka. Kalau di pagi hari, situasinya masih relatif sama dan tidak terlalu signifikan, meskipun ada sedikit pergeseran pada jam masuk kerja. Namun secara keseluruhan, dengan adanya tim pengurai kemacetan, lalu lintas masih dapat dikendalikan," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan pada Kamis (6/3/2025).
Argo menjelaskan bahwa sebelum Ramadan, kemacetan di sore hari umumnya terjadi pada pukul 16.00-19.00 WIB. Namun, selama Ramadan, lonjakan kendaraan lebih terkonsentrasi pada pukul 17.00-18.00 WIB.
Ia menambahkan bahwa kepadatan lalu lintas berangsur berkurang saat waktu berbuka tiba, tetapi kembali meningkat setelah pukul 19.30 WIB.
"Volume kendaraan biasanya meningkat sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, terutama menjelang berbuka puasa. Saat berbuka, antara pukul 18.30-19.30 WIB, lalu lintas cenderung lebih lancar. Namun setelah itu, kepadatan kembali terjadi," jelasnya.
Untuk mengatasi hal ini, Polda Metro Jaya terus menugaskan tim pengurai kemacetan di berbagai titik rawan. Tim ini bertugas mempercepat arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di jalur-jalur padat
.
"Tim pengurai sangat membantu. Misalnya, di pagi hari, mereka bertugas memastikan kendaraan dapat bergerak lebih cepat memasuki jalur utama. Jika kendaraan terlambat masuk, bisa terjadi penumpukan yang menyebabkan kemacetan panjang," tambahnya.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memetakan beberapa titik rawan kemacetan di Jakarta selama bulan Ramadan. Beberapa titik tersebut meliputi kawasan Bendungan Hilir (Benhil) hingga Pancoran di Jakarta Selatan.
"Beberapa titik yang cukup padat di antaranya Lebak Bulus, kawasan dalam kota seperti Benhil, Bundaran HI, serta jalur dari Pancoran hingga Pasar Minggu. Aktivitas masyarakat di daerah ini cukup tinggi selama bulan puasa. Selain itu, jalur dari Daan Mogot hingga Kalideres serta Kalimalang juga mengalami peningkatan volume kendaraan," kata Direktur Lalu Lintas, Kombes Latif Usman, pada Jumat (28/2). (da*)