![]() |
Bantuan untuk korban bencana alam dari PTPN IV Regional 4. |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Sebanyak 54 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir di Nagari Sungai Kunyit, Kabupaten Solok Selatan, kini dapat sedikit bernafas lega. Tim khusus dari Kebun Solok Selatan PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar turun langsung untuk membantu evakuasi serta menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi para korban yang tengah menjalani ibadah puasa.
Tim yang terdiri dari karyawan Kebun Solok Selatan ini tidak hanya membantu proses evakuasi bagi warga yang mengungsi sementara, tetapi juga membagikan paket sembako guna meringankan beban mereka selama bulan Ramadhan.
Banjir yang melanda Perumahan Emplasemen Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sungai Sungkai, terjadi pada 27 Februari 2025 dan terus berlanjut hingga memasuki bulan suci Ramadhan. Air menggenangi rumah warga hingga mencapai ketinggian satu meter dan bertahan selama beberapa hari.
Sebagai bentuk kepedulian, tim dari PTPN turun ke lokasi membawa berbagai bantuan, termasuk beras, mi instan, telur, susu, minyak goreng, serta air minum dalam kemasan.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga dalam menjalani ibadah puasa,” ujar Region Head PTPN IV Regional 4, Khayamuddin Panjaitan, didampingi oleh Manager Kebun Solok Selatan, Farhan SP, pada Kamis (5/4/2025).
Menurut Khayamuddin, pemberian bantuan berupa sembako dan tenaga bagi 54 keluarga terdampak banjir merupakan wujud kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional perkebunan. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN.
Diharapkan, bantuan tersebut dapat mengurangi kesulitan yang dihadapi para korban banjir sehingga mereka tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk, terutama karena banjir datang tepat saat mereka hendak memulai puasa pertama.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program TJSL Community Involvement Development (CID) 2025, khususnya pada pilar sosial dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelas Khayamuddin.
“Program TJSL tidak hanya berfokus pada bantuan bagi korban bencana alam, tetapi juga mencakup bidang pendidikan, perbaikan infrastruktur, serta dukungan terhadap rumah ibadah.”
“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran kami dan bersama-sama saling membantu dalam kegiatan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga terdampak banjir, Abdul Bujang, menceritakan bahwa air mulai masuk ke rumahnya pada malam hari menjelang bulan Ramadhan. Rumahnya, bersama puluhan rumah warga lainnya, terendam banjir, menyebabkan mereka kesulitan dalam menjalani hari-hari awal puasa.
Bujang mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh PTPN Kebun Solok Selatan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada PTPN Kebun Solok Selatan. Mereka datang di saat kami mengalami musibah dan rumah kami kebanjiran. Tiba-tiba mereka hadir membawa bantuan sembako,” ujarnya.
“Jadi kami bisa lebih fokus membersihkan rumah tanpa khawatir memikirkan makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Bantuan dari PTPN sangat berarti bagi kami,” tambahnya.(da*)