 |
| Polisi olah TKP penjambretan WN Prancis di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok kembali menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penjambretan terhadap warga negara (WN) Prancis, Marion Parent (41), di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Keempat orang tersebut berperan sebagai penadah barang hasil kejahatan.
"Kami berhasil mengamankan pelaku berinisial SG, BD, FH, dan ADP," ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Sampson Sosa Hutapea, dikutip dari Antara, Sabtu (8/3/2025).
Dengan penangkapan ini, total sudah tujuh orang yang diamankan polisi. Sebelumnya, tiga pelaku utama, yakni UTA (28), AP (29), dan TM (31), lebih dulu ditangkap.
"Saat ini, kami masih memburu satu pelaku lain berinisial IM yang melarikan diri," tambahnya.
Para pelaku menjual kamera milik korban melalui penadah di kawasan Roxy. Kemudian, penadah berusaha menjual barang tersebut ke Metro Pasar Baru, yang dikenal sebagai pusat jual beli kamera bekas."Namun, kamera ini belum sempat terjual dan kini sudah kami amankan," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kamera tersebut akan dijadikan barang bukti dalam persidangan. Setelah proses hukum selesai, pihak kepolisian akan menyerahkannya kepada korban melalui Kedutaan Besar Prancis."Kami akan mengembalikan kamera ini kepada korban," katanya.
Kronologi Penjambretan
Insiden penjambretan terjadi di area tembok laut Marina Pos 6, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada Rabu (5/3). Saat itu, Marion Parent sedang mengambil foto pemandangan di sekitar tanggul laut bersama anaknya.
Saat tengah asyik memotret, sekelompok orang tiba-tiba mendekati mereka. Para pelaku meminta uang dan bahkan mengancam anak korban dengan pisau.
Marion menolak memberikan uang, sehingga salah satu pelaku langsung merampas kamera yang tergantung di tubuhnya, lalu melarikan diri.
Akibat kejadian ini, korban mengalami trauma dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga pelaku utama yang diketahui bekerja sebagai buruh bongkar ikan di kawasan tersebut. (da*)
