 |
| Petugas menangani tiang listrik yang roboh akibat dilanda banjir dan tanah longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. |
Padang, Rakyatterkini.com– General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim, mengungkapkan bahwa upaya pemulihan jaringan listrik di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, masih mengalami kendala akibat akses jalan yang terputus akibat banjir dan tanah longsor.
"Tingginya genangan air serta tumpukan lumpur yang menyebabkan jembatan rusak di beberapa titik menjadi hambatan bagi petugas untuk mencapai lokasi," ujar Ajrun Karim di Padang, Minggu.
Bencana yang terjadi pada Kamis (27/2) tersebut mengakibatkan tiga gardu listrik dan satu penyulang mengalami kerusakan, sehingga suplai listrik untuk 200 pelanggan di wilayah tersebut terhenti. Selain itu, jaringan tegangan menengah juga terdampak akibat tertimpa pohon tumbang dan material longsor, sementara beberapa tiang listrik dalam kondisi rawan roboh.
Meskipun PLN telah menerjunkan 30 personel beserta tujuh kendaraan 4x4 untuk mempercepat pemulihan, hingga kini petugas masih belum bisa mencapai lokasi karena jalan yang masih tertutup. "Sampai saat ini kendaraan belum dapat melintas ke lokasi bencana, sehingga tim kami belum bisa melakukan tindakan pemulihan, dan listrik masih padam," jelas Ajrun.
Ia menegaskan bahwa begitu akses jalan terbuka dan memungkinkan kendaraan untuk melintas, tim PLN akan segera bergerak untuk memulihkan suplai listrik di wilayah terdampak. Selain bantuan pangan, listrik menjadi salah satu kebutuhan mendesak bagi para korban bencana.
PLN UID Sumbar memperkirakan total kerugian akibat bencana ini mencapai Rp5 miliar. Angka tersebut mencakup kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsor, serta kerugian dari 200 pelanggan yang belum mendapatkan suplai listrik sejak Kamis (27/2).
"PLN berkomitmen untuk segera menyelesaikan pemulihan jaringan listrik yang terdampak bencana, dengan harapan akses jalan menuju lokasi dapat segera terbuka," tutup Ajrun.(da*)
