 |
| ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Banyak pemilik mobil Tesla yang kini berusaha menjauhkan diri dari citra Elon Musk. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah menutupi logo Tesla dengan merek lain.
Dilansir dari Forbes, Rabu (12/3/2025), dalam beberapa minggu terakhir, semakin banyak pengguna Tesla yang mengganti logo mobilnya dengan merek lain seperti Audi, Mazda, hingga Honda.
Tak hanya itu, penjualan stiker bertema sindiran juga mengalami lonjakan. Salah satunya adalah stiker dari MadPufferStickers yang bertuliskan dalam bahasa Inggris: "Saya membeli mobil ini sebelum tahu Elon gila."
Stiker-stiker ini telah ditemukan di berbagai wilayah, mulai dari California hingga Jerman. Banyaknya pemilik Tesla yang ingin menjauh dari citra CEO-nya membuat penjual stiker, Matthew Hiller, mengungkapkan bahwa ia kini bisa menjual antara 400 hingga 500 stiker unik setiap harinya.
Belakangan, sentimen negatif terhadap Tesla dan jaringan Supercharger-nya semakin meningkat. Pada 3 Maret lalu, tujuh stasiun pengisian daya di sebuah pusat perbelanjaan dekat Boston mengalami kebakaran. Sementara itu, di Portland, polisi menyelidiki kasus penembakan yang menyasar ruang pamer Tesla. Beberapa pemilik kendaraan listrik ini bahkan khawatir mobil mereka menjadi target vandalisme.
Selama 15 tahun terakhir, Tesla telah melewati berbagai tantangan. Di awal kemunculannya, perusahaan ini kurang dikenal dan sering mendapat penolakan dari pendukung bahan bakar fosil. Namun, sejak peluncuran Model S pada 2012, Tesla mulai mendapat tempat di hati penggemar kendaraan listrik.
Kini, pada awal 2025, citra Tesla mulai merosot. Aktivitas Musk di media sosial, akuisisi Twitter, keterlibatannya dalam politik, hingga aksinya yang dianggap kontroversial telah membuat banyak orang menjauh dari dirinya maupun produknya.(da*)
