Notification

×

Iklan

Marc Marquez Waspadai Alex Marquez di MotoGP 2025

Senin, 17 Maret 2025 | 14:35 WIB Last Updated 2025-03-17T07:35:00Z

Marc Marquez bersama Alex Marquez di MotoGP 2025. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, telah mengidentifikasi pesaing terberatnya di MotoGP 2025. Menariknya, sosok yang dianggapnya sebagai lawan utama adalah adiknya sendiri, Alex Marquez, yang membela tim Gresini Ducati.


Menurut Marc, Alex selalu memberikan tekanan saat balapan dan mampu finis tepat di belakangnya dalam beberapa seri terakhir. Hal ini membuatnya semakin waspada terhadap performa sang adik di musim ini.


Alex Marquez Jadi Ancaman Serius

Marc Marquez menunjukkan dominasinya di MotoGP Argentina 2025 setelah sebelumnya juga tampil impresif di seri pembuka di Thailand. Pembalap asal Spanyol itu berhasil meraih posisi terdepan di sesi kualifikasi, menang di sprint race, serta menjadi juara di balapan utama di Sirkuit Termas de Rio Hondo.


Namun, ancaman besar datang dari Alex Marquez, yang terus membayanginya di setiap sesi balapan. Alex bahkan semakin mendekati Marc dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.


Marc pun mengakui potensi besar yang dimiliki adiknya. "Hari ini, saya sangat terkesan dengan gaya balap Alex. Dia benar-benar halus," ujar Marquez, dikutip dari Crash, Senin (17/3/2025).


"Saya tahu ketika dia sudah percaya diri, dia bisa menjadi juara dunia. Itu sudah terbukti saat dia meraih gelar di Moto3 (2014) dan Moto2 (2019)," tambahnya.


"Jadi, tidak diragukan lagi, dia adalah pesaing utama dalam perburuan gelar musim ini," tegas Marc.


Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen

Dengan kemenangan di Argentina, Marc Marquez kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 74 poin, unggul 16 angka dari Alex yang menempati posisi kedua.


Alex tetap memberikan tekanan ketat karena selalu finis di posisi kedua dalam sprint race maupun balapan utama di dua seri awal musim ini. Bahkan, di Argentina, Marc hampir dikalahkan oleh sang adik.


"Saya sangat terkesan dengan Alex. Saat balapan, saya sempat berpikir bakal finis kedua karena dia melaju dengan sangat halus, menjaga kecepatan di tikungan dengan baik," ujar Marc.


"Pada akhirnya saya berhasil menang. Saya mengambil banyak risiko, mungkin terlalu banyak di beberapa momen," lanjutnya.


Marquez pun mengapresiasi kerja keras timnya. "Namun, saya senang bisa meraih 37 poin lagi dan mempertahankan atmosfer positif di dalam tim. Ducati Lenovo melakukan pekerjaan luar biasa," tutupnya.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update