![]() |
Kementerian PU dan BGN menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan dapur beserta fasilitas pendukung program makan bergizi gratis |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam pembangunan dapur serta fasilitas pendukung untuk program makan bergizi gratis. Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlangsungan program tersebut.
"Perjanjian ini adalah bentuk komitmen penuh Kementerian PU dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis di berbagai wilayah," ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
Berdasarkan data yang ada, Kementerian PU memiliki 51 lahan yang digunakan sebagai sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Putra di berbagai daerah di Indonesia. Setelah melalui tahap survei, terpilih sembilan lokasi yang memenuhi kriteria untuk pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni di Aceh, Jambi, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
"Sebagai tahap awal, pembangunan dapur serta fasilitas pendukung akan dilakukan di tiga lokasi percontohan, yaitu Kebumen (Jawa Tengah), Banjar (Jawa Barat), dan Pasir Putih (Jambi)," tambah Dody.
Pembangunan infrastruktur dapur SPPG tahap pertama ini akan didukung oleh tiga BUMN melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yaitu PT Adhi Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero). Estimasi biaya pembangunan satu unit dapur SPPG mencapai Rp4,5 miliar.
Dukungan infrastruktur tersebut mencakup pembangunan dapur, area parkir, akses jalan menuju lokasi, penyediaan jaringan air bersih, sanitasi, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), serta penyediaan peralatan dapur dan kendaraan distribusi.
Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar-Lembaga, Triono Junoasmono, menyatakan bahwa setelah perizinan rampung, proses konstruksi akan segera dimulai.
"Pembangunan dapur SPPG diperkirakan memakan waktu sekitar empat bulan. Setelah selesai, dapur ini dapat segera dioperasikan oleh Badan Gizi Nasional pada tahun ini," ujar Triono.
Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PU atas dukungannya terhadap program makan bergizi gratis.
Menurut Dadan, inisiatif yang dilakukan oleh Kementerian PU ini selaras dengan visi Indonesia 2045 dalam mewujudkan generasi emas di masa depan.(da*)