Notification

×

Iklan

Cara Selamatkan Motor yang Terendam Banjir

Jumat, 07 Maret 2025 | 04:00 WIB Last Updated 2025-03-06T21:00:00Z

Cara menyalakan kontak atau mesin motor yang sudah terendam banjir.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Banyak sepeda motor terdampak banjir di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Jika motor Anda terkena banjir, ada baiknya melakukan langkah penanganan awal sebelum membawanya ke bengkel agar kerusakan tidak semakin parah.


Menangani motor yang terendam air membutuhkan perhatian khusus. Semakin cepat penanganan dilakukan, semakin kecil risiko kerusakan pada komponen-komponen penting, seperti sistem kelistrikan dan mesin. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan motor dari dampak banjir.


1. Jangan Langsung Menyalakan Mesin

Langkah pertama yang sangat penting adalah tidak menyalakan motor setelah terendam banjir. Jangan memasukkan kunci ke lubang kontak atau menyalakan sistem keyless agar tidak terjadi korsleting pada sistem kelistrikan.


Jika air masuk ke dalam ruang pembakaran melalui saringan udara, menyalakan mesin dapat menyebabkan water hammer, yaitu kondisi di mana air masuk ke dalam silinder dan menyebabkan kerusakan serius pada mesin.


2. Lepaskan Busi dan Keringkan

Gunakan kunci busi untuk melepas busi dari motor. Setelah itu, bersihkan busi dan lubang busi dari sisa air agar tidak mengganggu sistem pengapian. Jika memungkinkan, gunakan bensin untuk membersihkan, lalu keringkan sebelum dipasang kembali.


Jika busi sudah terendam air dalam waktu lama, sebaiknya ganti dengan busi baru untuk memastikan sistem pengapian bekerja dengan baik.


3. Kuras Oli dan Pelumas

Setelah motor terendam banjir, oli mesin dan oli gardan (pada motor matic) perlu dikuras. Siapkan dua botol oli baru, lalu buka penutup pembuangan oli di bagian bawah mesin agar oli lama keluar sepenuhnya.


Periksa warna oli yang keluar dari mesin. Jika warnanya kecoklatan atau menyerupai kopi susu, itu menandakan sudah bercampur dengan air dan harus segera diganti.


Setelah oli pertama dikuras, isi dengan oli baru, nyalakan mesin menggunakan kick starter selama beberapa menit, lalu matikan mesin dan kuras kembali oli tersebut. Lakukan langkah ini dua kali untuk memastikan oli dalam kondisi bersih sebelum motor digunakan kembali.


4. Cuci Motor untuk Mencegah Karat

Setelah komponen utama ditangani, bersihkan motor dari lumpur dan kotoran yang terbawa air banjir. Sisa kotoran yang menempel dapat menyebabkan karat, terutama pada bagian besi dan kelistrikan

 motor.

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas motor masih mengalami masalah, sebaiknya segera bawa ke bengkel atau panggil teknisi ahli agar diperiksa lebih lanjut. Penanganan cepat dan tepat dapat mencegah kerusakan lebih parah pada kendaraan Anda.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update