Padang Aro, Rakyatterkini.com– Bupati Solok Selatan, Sumatra Barat, Khairunas, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forkopimda, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Padang Aro pada Rabu (19/3). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Dari hasil pemantauan dan diskusi dengan para pedagang, dapat disimpulkan bahwa harga sebagian besar kebutuhan pokok masih terjaga. Namun, kami menemukan adanya kenaikan harga pada cabai merah," ungkap Khairunas di Padang Aro.
Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif guna mengendalikan lonjakan harga menjelang Lebaran. Salah satunya adalah dengan menggelar bazar pasar murah serta operasi pasar yang akan dilaksanakan di berbagai kecamatan dalam waktu dekat.
"Apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan, kami akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menstabilkan harga di pasaran," tambahnya.
Lebih lanjut, Khairunas menjelaskan bahwa harga cabai merah memang mengalami peningkatan. Jika pekan lalu harga masih berada di kisaran Rp25.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram.
Sebagian besar pasokan cabai merah di Solok Selatan berasal dari luar daerah, terutama dari Kerinci, Jambi, yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut. Minimnya petani lokal yang membudidayakan cabai merah keriting menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
Di sisi lain, daya beli masyarakat di Pasar Padang Aro dalam beberapa minggu terakhir mengalami sedikit penurunan akibat kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
"Secara umum, harga kebutuhan pokok di Solok Selatan masih terkendali, dan kami berharap kondisi ini tetap stabil hingga perayaan Lebaran nanti," tutup Khairunas.(da*)