Notification

×

Iklan

Wawako Padang Resmi Luncurkan Pesantren Ramadan 1446 H

Sabtu, 22 Februari 2025 | 11:00 WIB Last Updated 2025-02-22T04:00:00Z

Wawako Padang launching program Pesantren Ramadan 2025. (dok. Prokopim)


Padang – Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, secara resmi meluncurkan Program Pesantren Ramadan 1446 H yang akan berlangsung pada 6-25 Maret 2025. Peluncuran ini mewakili Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang saat ini sedang mengikuti Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang.


Acara launching yang digelar di Masjid Agung Nurul Iman pada Jumat (21/2/2025) ini ditandai dengan pemukulan gendang tabuh oleh Wawako Maigus Nasir bersama unsur Forkopimda Kota Padang. Tahun ini, program Pesantren Ramadan mengusung tema “Membentuk Karakter Berbasis ABS-SBK dalam Mencegah Perilaku Negatif Anak dan Remaja.”


Dalam sambutannya, Maigus Nasir mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, Aparatur Sipil Negara (ASN), pihak sekolah, serta pengurus masjid dan musala untuk bersama-sama menyukseskan program keagamaan bagi generasi muda ini.


“Pesantren Ramadan menjadi bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda. Program ini sejalan dengan salah satu program unggulan saya bersama Bapak Wali Kota Fadly Amran, yaitu Smart Surau,” ujar Maigus Nasir.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program Smart Surau merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di masjid dan musala melalui pendekatan modern berbasis teknologi.


“Dalam program Smart Surau, Pemko menyediakan infrastruktur pembelajaran berbasis digital, seperti digital masjid, akses WiFi gratis, serta area belajar dan bermain bagi anak-anak. Dengan demikian, masjid menjadi tempat ibadah yang lebih menarik dan nyaman bagi generasi muda,” tambahnya.


Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Padang, Edi Hasymi, menyampaikan bahwa Pesantren Ramadan merupakan program tahunan yang telah berjalan sejak 2004, saat kepemimpinan Wali Kota Fauzi Bahar. Program ini bertujuan untuk memindahkan proses belajar bagi pelajar tingkat SD/MI dan SMP/Mts selama bulan Ramadan dari sekolah ke masjid dan musala.


“Pesantren Ramadan telah berlangsung selama 21 tahun dan terus berlanjut hingga saat ini. Tahun ini, sebanyak 87 ribu pelajar akan mengikuti program ini, dengan melibatkan 1.100 masjid dan musala di seluruh Kota Padang,” ungkapnya.


Diharapkan, melalui Pesantren Ramadan 1446 H, karakter berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dapat semakin tertanam dalam diri generasi muda, serta mampu mencegah perilaku negatif di kalangan anak dan remaja.(DA*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update