 |
| Pariaman Tiger Club (Parti-C) telah lama menjadi komunitas di kalangan pecinta motor Honda Tiger di Pariaman. |
Pariaman, Rakyatterkini.com - Meskipun komunitas motor semakin meningkat, pengemar Honda Tiger yang tergabung di Honda Tiger Club Indonesia (HTCI), diantaranya Parti-C di Pengurus Daerah (Pengda) Sumbar HTCI ini tidak pernah pudar di kalangan penggemar Honda Tiger yang menghargai warisan, gaya hidup, dan petualangan.
Diketahui Parti-C mewarnai Padang Pariaman dan Kota Pariaman sejak tahun 2005, hingga kini masih saja menggelar iven-iven daerah dan iven nasional.
Baru baru ini, Jumat 21 Februari 2025, penggemar Honda Tiger yang tergabung di Parti-C melaksanakan touring ke Sumatera Utara.
Ketua Umum Parti-C Ibadus Soim menyebutkan anggota yang tergabung pada Parti-C diharuskan berpetualang mengunjungi daerah-daerah yang ada di Indonesia yang dikemas dalam kegiatan Touring.
"Anggota Parti-C harus mengikuti agenda touring ini, sebagai point bagi anggota itu sendiri. Aksi touring ini, sesuai dengan jarak tempuh yang dikunjungi," sebut Ibadus Soim, Jumat (21/2).
Touring pada hari ini, sebut Soim, diikuti oleh Penasehat Parti-C, Puji Priyanto, Ketua Umum Parti-C, dan satu orang anggota Herry SG.
"Touring kali ini kita mengunjungi Sumatera Utara terus ke Pulau Samosir sembari mengajak kawan-kawan penghobi Tiger di daerah itu untuk menyambagi pariaman dalam rangka Annivesary Parti-C ke 17 pada bulan Mei ini," sebut dia.
Disebutkan, touring yang dilaksanakan kali ini, berkaitan dalam rangka ulang tahun komunitas Parti-C ke 17( Anniversary) akan digelar 24 Mei 2025 nanti.
"Pada bulan Mei mendatang Pariaman akan disambangi oleh pecinta motor honda tiger seluruh indonesia," tutup Soim.
Sementara itu, Herry SG menambahkan, touring yang diikuti oleh peserta harus mengunakan Honda Tiger.
Perjalanan touring Sumatera Utara kali ini memakan waktu hingga 42 jam, dua hari dengan total jarak tempuh yang cukup jauh, dengan waktu istirahat selama dua jam di lokasi peristirahatan.
Menurut Herry SG, touring ke Sumatera Utara cukup menguji fisik dan mental.
Pasalnya, jalan (medan) yang ditempuh memiliki tikungan tajam, dan banyak jalan yang berlobang. "Saya hampir naas di tikungan tajam, dan mendapatkan jalan yang mengangga," sebut dia.
Miskipun usia Herry SG (57) tahun, semangat dan gaya petualangan mengendarai Honda Tiger, cukup matang.
"Saya cukup tau dengan motor yang saya kendarai, jadi kemana saya kendalikan motor itu tetap nurut saya," gurau dia. (suger)
