Notification

×

Iklan

Warga Inggris Akan Bayar Biaya Energi Lebih Mahal Mulai April 2025

Rabu, 26 Februari 2025 | 05:00 WIB Last Updated 2025-02-25T22:00:00Z

ilustrasi


Jakarta, Rakyatterkini.com - Mulai April 2025, jutaan warga Inggris akan dikenakan biaya energi yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh pengumuman regulator energi Ofgem yang mengatakan bahwa batas harga energi domestik akan naik 6,4% akibat lonjakan harga energi grosir.


Menurut laporan Reuters pada Selasa (25/2/2025), kenaikan harga ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut dan menjadi pukulan bagi pemerintah. Kenaikan ini terjadi setelah inflasi Januari yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.


Batas baru Ofgem untuk penggunaan rata-rata gas dan listrik adalah sebesar 1.849 poundsterling (Rp38,1 juta) per tahun, naik 111 poundsterling (Rp2,2 juta) atau 6,4% dari batas sebelumnya yang sebesar 1.738 poundsterling (Rp35,8 juta).


Harga gas acuan Inggris mencapai level tertinggi dalam dua tahun pada awal Februari, akibat suhu dingin yang menyebabkan penarikan gas besar-besaran dari cadangan gas Inggris dan Eropa setelah berakhirnya kesepakatan pasokan gas Rusia melalui Ukraina.


Menteri Energi Inggris, Ed Miliband, mengatakan bahwa pemerintah sedang berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mahal. Ia juga mengungkapkan dukungannya melalui program Warm Home Discount yang memberikan potongan 150 pound untuk tagihan listrik bagi beberapa rumah tangga setiap musim dingin.


"Selain itu, untuk mengurangi ketergantungan energi dan menurunkan tagihan listrik secara permanen, kami berusaha menjadikan Inggris sebagai negara adikuasa energi bersih, dengan tenaga bersih dalam negeri yang kami kendalikan," katanya.


Inggris menargetkan untuk mendekarbonisasi sektor kelistrikannya pada tahun 2030 dan mengurangi penggunaan gas, yang saat ini menyumbang sekitar sepertiga dari kebutuhan listriknya.


Kelompok kampanye mendesak pemerintah untuk memberikan dukungan lebih banyak kepada rumah tangga yang rentan, seperti meluncurkan tarif sosial atau skema bantuan untuk membantu pelanggan yang memiliki utang energi.


Menurut perkiraan analis di Cornwall Insights, jika harga energi grosir saat ini tetap, batas harga dapat turun pada bulan Juli menjadi 1.756 poundsterling per tahun. Namun, mereka memperingatkan bahwa pasar yang bergejolak bisa menyebabkan perubahan pada perkiraan tersebut sebelum batas harga selanjutnya ditetapkan.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update