Notification

×

Iklan

Tanda Otak Menua Lebih Cepat dari Usia, Waspadai Gejalanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 | 20:31 WIB Last Updated 2025-02-22T13:31:00Z

ilustrasi



Jakarta – Usia yang masih muda tidak selalu berarti otak tetap dalam kondisi prima. Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara usia biologis dan usia otak seseorang.


Beberapa tanda bisa menunjukkan bahwa otak mengalami penuaan lebih cepat dari yang seharusnya. Apa saja indikasinya?


Penuaan otak sangat dipengaruhi oleh kesehatan, pola hidup, serta karakter seseorang. Tidak jarang, otak seseorang bisa menjadi lebih tua dibandingkan usia kronologisnya.


Para ahli menemukan bahwa ada beberapa faktor yang dapat membantu menjaga otak tetap muda, di antaranya merasa lebih muda dari usia sebenarnya, mampu berbicara dalam lebih dari satu bahasa, serta memiliki kemampuan untuk fokus pada saat ini (mindfulness).


Sebaliknya, jika Anda mengalami tanda-tanda berikut, bisa jadi otak Anda mengalami penuaan lebih cepat.

1. Memiliki Sifat Sinis

Penelitian di Finlandia mengungkap bahwa individu yang cenderung sinis memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif. Bahkan, mereka juga lebih rentan mengalami kematian dini.

Penyebabnya adalah stres berkepanjangan yang memicu produksi hormon kortisol dalam jumlah berlebihan. Hormon ini dapat memengaruhi kinerja otak dan menghambat kemampuan berpikir jernih. Jika Anda cenderung berpikir negatif atau sinis terhadap dunia, cobalah untuk mengubah pola pikir secara bertahap.

2. Sulit Berkonsentrasi

Kesulitan mempertahankan fokus dalam jangka waktu lama bisa menjadi salah satu tanda penuaan otak yang lebih cepat.

Penelitian dari University of Southern California (USC) menunjukkan bahwa gangguan konsentrasi yang sering terjadi bisa menandakan penuaan kognitif dini. Gejala ini bahkan dapat muncul sejak usia 30 tahun dan berpotensi menjadi faktor risiko penyakit Alzheimer.

3. Sering Lupa

Jika Anda kerap lupa membalas pesan, meletakkan kunci rumah, atau mengalami kejadian serupa secara berulang, hal ini bisa menjadi tanda bahwa otak mengalami penuaan.

Menurut Thomas R. Vidic, seorang anggota American Academy of Neurology, umpan balik dari orang terdekat sangat penting. Jika teman atau keluarga mulai menyadari adanya perubahan dalam daya ingat Anda, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

4. Mudah Lelah di Siang Hari

Merasa mengantuk atau lelah saat siang hari, terutama saat bekerja, bisa menjadi indikasi bahwa otak tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat berdampak pada perubahan fisik otak yang berhubungan dengan penuaan.

"Tidur sangat penting untuk melindungi kesehatan otak," kata Profesor Neurologi Neil Graff-Radford.

Agar otak tetap sehat dan berfungsi optimal, Harvard Health Publishing merekomendasikan beberapa langkah berikut:

  • Tetap aktif secara fisik
  • Tidur yang cukup
  • Menghindari kebiasaan merokok
  • Mempertahankan hubungan sosial yang baik
  • Mengurangi konsumsi alkohol
  • Menerapkan pola makan sehat seperti diet Mediterania

Menjaga kesehatan otak sejak dini dapat membantu mengurangi risiko demensia dan gangguan kognitif lainnya di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola hidup dan menghindari faktor-faktor yang dapat mempercepat penuaan otak.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update