 |
| Tambang emas ilegal di Kuansing. |
RAKYATTERKINI.COM - Aparat kepolisian terus merazia tambang emas liar di Kuantan Singingi. Namun, dalam operasi hanya mampu menangkap pekerja, sementara cukongnya belum tersentuh.
“Jangan pekerja saja yang ditangkap, induk semangnya juga ditangkap Pak Polisi,” ujar seorang warga di Kuansing, Kamis (20/2/2025).
Dia menambahkan, pekerja tambang itu ada pemodalnya. Sebab, butuh biaya besar dan peralatan yang tak murah untuk menambang emas. “Nah, kenapa tak pernah disentuh para pemilik modal itu.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Kuantan Hilir ungkap kasus dugaan tindak pidana penambangan emas tanpa izin peti di Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.
Dalam operasi yang digelar Selasa (18/2/2025), petugas mengamankan seorang tersangka berinisial K (41) beserta sejumlah barang bukti yang digunakan untuk aktivitas ilegal tersebut.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F Herlambang, melalui Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar, Rabu (19/2/2025) menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas PETI di wilayah mereka.
Setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai aktivitas PETI yang menggunakan mesin dompeng, dia langsung memerintahkan tim untuk melakukan penyelidikan ke lokasi.
Diketahui kegiatan aktivitas peti tanpa izin dilakukan dengan cara menggali lubang, menyemprotkan air dengan tekanan tinggi menggunakan mesin, lalu menyedot material kerikil untuk diproses lebih lanjut.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 13.00, dia memerintahkan Kanit Reskrim, Aipda Ronaldi Alfren bersama tim Polsek Kuantan Hilir untuk mendatangi lokasi guna melakukan penindakan.
Setibanya di TKP, petugas menemukan aktivitas PETI yang sedang berlangsung. Namun, kehadiran petugas diketahui para pelaku yang langsung melarikan diri ke area yang dipenuhi kerikil berlumpur dan luas.
Meskipun beberapa pelaku berhasil meloloskan diri, petugas berhasil mengamankan satu pelaku berinisial K. (*)
