 |
| ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Sebuah pesawat militer Sudan jatuh menimpa kawasan permukiman di Kota Omdurman pada Selasa (25/2/2025). Insiden tragis ini menyebabkan sedikitnya 46 orang meninggal dunia dan 10 lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Sudan melaporkan jumlah korban tewas sebanyak 19 orang.
Pesawat yang jatuh adalah Antonov buatan Rusia, yang mengalami kecelakaan saat baru lepas landas dari Pangkalan Udara Wadi Sayidna di Omdurman, kota yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Khartoum. Kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah di Distrik Karrari.
Angkatan bersenjata Sudan menyatakan bahwa korban tewas bukan hanya anggota militer, tetapi juga warga sipil. Di antara korban yang gugur adalah Mayor Jenderal Bahr Ahmed, seorang komandan senior militer Sudan di Khartoum.
Hingga kini, pihak militer belum memberikan keterangan mengenai penyebab kecelakaan serta apakah seluruh korban tewas berada di dalam pesawat atau ada juga yang berada di darat saat kejadian.
Sudan sendiri masih berada dalam situasi konflik sejak perang saudara pecah pada tahun 2023. Ketegangan antara militer dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang meningkat saat itu berujung pada perang terbuka yang masih berlangsung hingga kini.(da*)
