![]() |
ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Sebuah insiden nyaris tabrakan terjadi di Bandara Internasional Chicago Midway, Amerika Serikat (AS), ketika pesawat Southwest Airlines hampir bertabrakan dengan jet pribadi yang memasuki landasan tanpa izin. Peristiwa ini berlangsung pada Selasa (25/2) pagi waktu setempat.
Menurut informasi dari Badan Penerbangan Federal (FAA), penerbangan Southwest 2504 berhasil mendarat dengan selamat setelah awak pesawat harus melakukan manuver go-around guna menghindari potensi tabrakan.
FAA saat ini sedang menyelidiki kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.50 pagi. Dalam rekaman video, terlihat pesawat Southwest Airlines hampir mendarat, tetapi harus kembali naik setelah jet pribadi secara tiba-tiba berada di landasan pacu dengan arah yang berbeda.
Insiden ini terjadi di tengah penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FAA terhadap serangkaian insiden keselamatan dalam beberapa minggu terakhir. Beberapa di antaranya termasuk tabrakan udara di atas Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, kecelakaan jet Medevac di Philadelphia, serta insiden pesawat maskapai regional di perairan dekat Nome, Alaska.
Dalam peristiwa di Chicago, pesawat Southwest diketahui datang dari Omaha, Nebraska, sementara jet pribadi Bombardier Challenger 350 sedang menuju Knoxville, Tennessee, berdasarkan data dari FlightRadar24, seperti dikutip CNN.
Pihak pengatur lalu lintas udara sebelumnya telah menginstruksikan jet pribadi untuk berbelok kiri di "Landasan Pacu 4L, melintasi Landasan Pacu 31L, dan menunggu sebelum Landasan Pacu 31C," menurut rekaman audio dari LiveATC.net.
Pilot jet pribadi sempat merespons dengan mengatakan, "Baiklah, belok kiri di 2 - uh - 4L, melintasi 22, atau 13C, Flexjet 560."
Namun, pengendali lalu lintas udara segera mengoreksi instruksi dengan mengatakan, "Flexjet 560, negatif! Melintasi 31L, tunggu sebelum Landasan Pacu 31C."
Rekaman dari menara kontrol lalu lintas udara juga memperdengarkan momen ketika pilot Southwest Airlines memutuskan untuk melakukan go-around demi menghindari jet pribadi tersebut. Pengendali lalu lintas udara kemudian merespons, "Southwest 2504, oke. Naik ke ketinggian 3.000 kaki."
Setelah pesawat mencapai ketinggian 3.000 kaki, pilot Southwest bertanya kepada menara, "Southwest 2504, bagaimana hal ini bisa terjadi?"
Seorang juru bicara Southwest Airlines menyatakan dalam email kepada CNN bahwa awak pesawat telah mengikuti prosedur keselamatan, sehingga pesawat dapat mendarat dengan selamat tanpa insiden lebih lanjut. "Keselamatan pelanggan dan karyawan adalah prioritas utama Southwest," ujarnya.
Sementara itu, Flexjet, perusahaan yang mengoperasikan Bombardier Challenger 350, menyatakan bahwa mereka telah mengetahui kejadian ini dan sedang mengumpulkan lebih banyak informasi terkait insiden tersebut. Jet pribadi ini diketahui dapat menampung hingga 9 penumpang, berdasarkan konfigurasi yang tertera di situs resmi Flexjet.
Menurut data FlightRadar24, pesawat jet pribadi hampir mencapai ketinggian sekitar 2.050 kaki sebelum pesawat Southwest melakukan putaran balik. Southwest Airlines terbang di atas jet pribadi tersebut pada ketinggian tekanan yang tidak dikoreksi sebesar 900 kaki, atau sekitar 250 kaki di atas tanah setelah dilakukan penyesuaian tekanan dan ketinggian.
Juru bicara NTSB mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi terkait insiden ini. Dari Januari 2023 hingga September 2024, NTSB telah menyelidiki 13 kasus penyerobotan landasan pacu yang melibatkan penerbangan komersial maupun penerbangan sewaan.(da*)