Manchester – Pep Guardiola berpotensi mengalami nasib kurang beruntung saat Manchester City menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-26 di Stadion Etihad, Minggu (23/2).
Liverpool bukanlah lawan yang mudah bagi Man City. Saat ini, The Reds berada di puncak klasemen dan menjadi salah satu tim dengan performa terbaik di Premier League musim ini.
Sebaliknya, Man City justru mengalami inkonsistensi. Performa mereka naik turun sepanjang musim ini, bahkan sempat terlempar dari lima besar tahun lalu.
Menghadapi Liverpool akan menjadi tantangan berat bagi tuan rumah. Mereka harus bekerja ekstra keras untuk menghindari kekalahan, bahkan berusaha meraih kemenangan.
Hingga kini, Pep Guardiola masih belum menemukan formula yang tepat untuk menstabilkan kondisi timnya. Salah satu dampak negatif dari situasi tersebut adalah kekalahan dari Real Madrid yang membuat Man City tersingkir dari Liga Champions.
Man City kalah agregat 3-6 dari Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Setelah kalah 2-3 di kandang sendiri, The Citizens kembali tumbang 1-3 di Santiago Bernabeu.
Belum pulih dari kekalahan tersebut, Man City kini harus menghadapi Liverpool. Jika tidak tampil maksimal, mereka berisiko mengalami dua kekalahan beruntun.
The Reds diprediksi akan tampil habis-habisan dalam pertandingan ini. Setelah hasil kurang memuaskan dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris, Liverpool tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih tiga poin saat menghadapi Man City. Tim asuhan Arne Slot ini perlu menjaga jarak dari Arsenal, sehingga kemenangan menjadi target utama Mohamed Salah dan rekan-rekannya.
Di sisi lain, Man City terancam turun peringkat jika gagal meraih hasil positif. Kekalahan dari Liverpool bisa membuat mereka keluar dari lima besar pada pekan ini.(DA*)