 |
| Perkebunan warga masih direndam air. | Foto GoRiau.com |
Pekanbaru, Rakyatterkini.com - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau, pekan lalu, kini menyisakan endapan air, terutama di perkebunan warga dan dataran rendah.
Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Pemadam Kebakaran, Jim Gapur, Kamis (6/2/2025), mengatakan meski banjir telah surut dan warga kembali ke rumah masing-masing, endapan air masih bertahan di beberapa lokasi.
"Kalau banjir sudah tidak ada. Warga juga sudah kembali ke rumah masing-masing. Tapi di perkebunan dan lahan rendah, masih ada sisa genangan air," ujar Jim.
Dikutip dari GoRiau.com, salah satu daerah terdampak adalah Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Perkebunan sawit warga di wilayah ini masih banyak yang terendam air sisa banjir. Meski demikian, setiap hari air terus mengalami penyusutan dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Sebanyak 18 kepala keluarga yang sebelumnya terdampak di kampung ini akibat tingginya curah hujan juga telah kembali ke rumah masing-masing.
Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Pelalawan, di mana 10 desa yang sebelumnya dilanda banjir kini telah surut. Desa-desa tersebut tersebar di lima kecamatan. Sebanyak 2.516 kepala keluarga yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumah mereka.
"Situasinya sama, air sudah surut. Namun, di beberapa dataran rendah, endapan air masih terlihat. Fasilitas pendidikan dan perkantoran yang sebelumnya terdampak banjir juga telah kering," jelas Jim. (*)
