Ayase Uida, 26 Tahun, bakal berkostum Timnas Indonesia? |
Padang, Rakyatterkini.com—Di tengah kebuntuan pelatih Timnas Garuda Asia, Shin Tae Yong mencari striker murni, muncul rumor baru tentang striker Timnas Jepang, Ayase Uida. Penyerang klub Feyenoord Belanda berusia 28 tahun itu dikabarkan akan dinaturalisasi PSSI.
Kabar burung ini menghebohkan dunia maya. Para pegiat Media
Sosial terutama yang punya perhatian kepada Timnas Indonesia, ramai-ramai
mengomentari kabar tersebut.
Pro kontra bersileweran di jagad maya. Ratusan
komentar mengalir, baik sekedar mempertanyakan kepastian kabar itu, sampai
kepada yang mendukung rumor ini menjadi kenyataan.
Cuma saja, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari PSSI
kabar keinginan yang sudah berkostum
Timnas Jepang dari 2019 itu untuk
dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia dan membela Timnas Indonesia.
Begitu juga tentang asal usul mantan mahasiwa
universitas Hose, Jepang itu. Pria
jangkung bertinggi 182 cm dirumorkan
punya keturunan dari sang bapak yang konon berasal dari Jawa Tengah. Di mana
Jawa Tengahnya, belum ada konfirmasi pasti.
Ayase konon mengatakan kalau kakeknya dulu seorang pemain
bola berbakat Indonesia dan punya cita-cita untuk membawa Timnas lolos ke Piala
Dunia. Cerita si kakek ini pula yang kabarnya menginspirasi striker Timnas
Jepang ini untuk kembali ke Indonesia dan membawa Timnas lolos ke Piala Dunia
2016.
Sekali lagi, ini baru sebatas informasi yang belum jelas
sumber autentiknya.Namun publik sepakbola Tanah Air telah menaruh harapan
kepada pemain yang mengawali karir profesionalnya bersama klub Kashima Antlers (2019).
Sesuatu yang wajar jika publik sepakbola Indonesia penuh
harap. Karena sosok kelahiran Ibaki Jepang,
28 Agustus 1998 itu bukanlah pemain abal-abal. Ia merupakan pemain yang
sudah teruji kualitas dan pengalamannya bersama Tim Liga 1 Jepang dan Liga
Belanda serta Timnas Jepang.
Bersama Timnas Jepang, Ayase telah mengkoleksi tiga gol
selama babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya ia punya kontribusi
signifikan mengantar Jepang sampai ke
fase sekarang ini.
Tetapi mungkinkah kabar burung ini akan menjadi kabar pasti?
Bagi FIFA untuk memberi rekomendasi seorang pemain
dinaturalisasi oleh negara lain, harus
memenuhi syarat-syarat yang amat ketat. Selama tak jelas garis keturunannya,
hal itu mustahil akan lolos dari seleksi federasi sepakbola dunia itu.
Apalagi, sejauh ini, kabar Ayase bakal berkostum Merah-Putih belum diperkuat persyaratan wajib
yang harus dipenuhi kepada FIFA. Butuh dokumen yang jelas. Siapa ayah, ibu,
kakek dan neneknya yang bisa dikaitkan dengan ke-Indonesia-annya. (Rizal Rajo Alam)