Rafely Futsal Sumatera Barat. |
Padang, Rakyatterkini.com — Klub Futsal Rafhely Padang, memang baru mengenyam pentas Liga Futsal Profesional (PFL) Indonesia pada musim 2024-2025. Ketika dikalahkan Cosmo JNE 2-4 pada laga debutnya, adalah sesuatu yang dianggap wajar.
Sebagai “anak baru” di kelas pro, bukanlah sesuatu yang
buruk dengan hasil pekan pertama tersebut. Apalagi lawan yang diuhadapi
bukanlah klub sembarangan. Satu level, tetapi berbeda pengalaman, terutama
prngalaman di arena profesional.
Kalau dari popularitas nama klub, memang tak jauh beda.
Rafhely, meski baru musim ini mengenyam liga pro, namun sudah malang melintang di berbagaio
iven nasional di Indonesia. Bahkan berkali-kali pernah ,mengalahkan klub-klub
Liga Pro pada eranya dalam berbagai turnamen.
Tak jarang pula sejumlah klub besar pro meminta Rafhely sebagai mitra tanding sebelum
berkompetisi. Baik secara khusus maupun tampil dalam berbagai turnamen,
termasuk turnamen yang dipunyai Rafhely sendiri.
Artinya dari sisi popularitas, Rafhely sudah punya nama.
Sudah dikenal oleh hampir semua klub profesional. Lagipula, sejumlah pemain binaan
Rafhely menjadi bagian dari klub-klub futsal profesional di Indonesia.
Namun, nuansa kompetisi atau turnamen amatir berbeda jauh
dengan sejumalh turnamen yang ada di tanah air. Walau sejumlah klub profesional
juga ikut dalam berbagai turnamen tersebut sebagai ajang pemanasan sebelum
berkompetisi.
Kontribusi klub yang berbasis di kilometer 11 jalan By Pass
Padang itu, untuk Timnas Futsal juga tak kalah dari klub-klub besar lainnya,
Sejumlah nama seperti Randy Akang Satria, Ronny, Ade Andika, Yudi Fatra,
Muhammad Sanjaya adalah sederet nama yang pernah menghiasi Timnas Indonesia.
Kini, klub milik Haji Yasman itu tak lagi sekedar
berkontribusi, tapi juga langsung
berpartisipasi sebagai salah satu klub Liga Profesional bersama 11 klub lainnya
musim ini.
Mungkin juga ini sejarah kedua bagi Rafhely dalam kiprahnya di Indonesia. Tahun 2012,
meski membawa nama Sumatera Barat, menjadi juara PON Riau, dengan materi
sebagian bvesar pemain asal klub Rafhely. Sejarah berlanjut, sebagai klub
pertama asal Sumatera Barat yang mentas di Liga Pro.
Jadi, PFL musim ini, bagi Rafhely bukan sekedar catatan
sejarah, tetapi juga sebuah gensi dan nama besar Sumatera Barat. Tetapi
sekaligus sebagai pembuktian bahwa Rafehly adalah Pendekar Futsal Ranah Minang
yang konsiten dengan pembinaan dan sampai kepada puncak asanya, sebagai klub
profesional.
Bertarung di kancah kompetisi Liga Pro, Rafhely masih menunjukan konsistensi
dengan mempertahankan sejumlah pemian lokal, baik yang senior maupun pemain
muda. Nama-nama Randy, Ivan Nelson, Efrinaldi, Ramadhan, Feby, Nabil, Zola, Sanjaya, habibur dan
sejumlah nama lainnya, adalah mereka yang pernah bersentuhan dengan klub
Rafhely.
Kalau ada sejumlah nama dari klub dan daerah lain di luar
Sumbar, adalah konskwensi logis sebagai klub pro. Karena, sekali lagi, pentas
liga pro adalah kompetisi kasta tertinggi futsal Indonesia. Maju tidak mau,
klub juga harus bersikap profesional
dalam menentukan pemain dan pelatih.
Termasuk pelatih kepala, Qusmaini Noor. Pel;atih asal
Malaysia itu sebelumnya pernah menangani
klub Rafhely berkompetisi di liga amatir,
Liga Futsal Nusantara..
NAMA-NAMA PEMAIN RAFHELY:
Praja, Fajri, Nasib, Zola, Irfan Nelosn, Gio, Ade Andika, Ilham, Habibu.
M. Sanjaya, Rio, Farhan, Feby, Randy Akang, Yogi, Harry, Ansyari, Efrinaldi,
dan M. Rmadhan. (Rra)
JADWAL PERTANDINGAN RAFHELY
PUTARAN I PFL 2024-2025:
11/1—vs Unggul FC; 18/1—vs Tiga Raja United; 25/1---vs Halus FC; 15/2---vs Kuda Laut FC; 22/2—vs Pangsuma FC; 23/2 – vs Black Steel FC. (*)