Pembinaan dan Penataan Pedagang Kaki Lima, Kota Solok |
Solok, Rakyatterkini.com - Dengan mengedepankan sisi kemanusiaan, melalui pendekatan persuasif dan edukatif agar PKL dapat memahami lokasi tempat berdagang. Hal ini bagian dari Pembinaan Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (DPKUKM) Kota Solok bersama dengan instansi terkait.
Berjualan di trotoar dan pinggir jalan merupakan tindakan
yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kepala Dinas DPKUKM, Zulferi didampingi Kabid Perdagangan,
Hasrul Hendri dan Analis Perdagangan Ahli Muda, Elfitra Yentri, mengadakan
pertemuan serta pembinaan terhadap PKL sekitar 30 orang PKL yang
berdagang di sekitar trotoar jalan raya khususnya yang berada di Simpang
Surya hingga Pandan Ujung.
Zulferi mengatakan
upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui penetapan lokasi
binaan untuk melakukan penetapan, pemindahan, penertiban dan penghapusan lokasi
PKL dengan memperhatikan kepentingan umum, sosial, estetika, kesehatan,
ekonomi, keamanan, ketertiban, kebersihan lingkungan serta adanya persoalan infrastruktur
yang tidak memadai.
Memahami dan mengatasi masalah-masalah ini sangat penting
untuk menciptakan lingkungan yang mendukung yang mendorong pertumbuhan dan
keberlanjutan bisnis pedagang kaki lima.
Dalam hal ini para pedagang diberitahu aturan-aturan dalam
berjualan di pinggir jalan raya agar tidak terjadi kemacetan dan juga sembari
menjaga kebersihan kota, meliputi batas berjualan yang tidak boleh terlalu
banyak mengambil badan jalan.
“Kami selaku pembinaa akan beruhasa mencarikan jalan terbait
bagi para PKL, secara tek langsung mereka juga berkontribusi dalam peningkatan
ekonomi khsusnya bagi keluarga mereka sendiri, sangat disayangkan apabila terus
terjadi konflik antara PKL dan Pemerintah Daerah,” kata Zulferi.
“Kita sangat menghindari konflik antara pemerintah daerah
dengan PKL, apalagi di Kota Solok Serambi Madinah, dimana berniaga sendiri
sejatinya adalah sunnah rasul dalam mencari rezeki. Untuk itu ke depannya mari
saling menjaga ketertiban kota dengan kolaborasi antara PKL dan juga
pemerintah sehingga akan terwujud masyarakat yang madani,” tutupnya. (dd)