RAKYATTERKINI.COM - Pusing dan lemas adalah keluhan yang sering terjadi dan umumnya hilang dengan sendirinya setelah tubuh beristirahat.
Namun, kondisi ini bisa juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, terutama jika berlangsung lama atau disertai gejala lainnya.
Saat mengalami pusing, tubuh sering kali merasa lemas karena ketidakseimbangan. Selain itu, pusing biasanya disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, berkeringat, sakit kepala, atau kesulitan berjalan.
Kondisi ini sering dianggap sebagai tanda kelelahan, yang sering kali diabaikan karena dianggap sebagai hal biasa dan bisa sembuh setelah beristirahat.
Namun, ada kalanya pusing dan lemas perlu lebih diwaspadai, terutama jika kondisi tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika pusing berlanjut dan disertai gejala yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis. Jika kamu merasa lemas meskipun sudah tidur nyenyak dan pusing berulang, segera periksakan diri ke dokter. Terutama jika kamu baru-baru ini mengalami trauma pada kepala atau leher, karena itu bisa menjadi sumber masalahnya.
Berikut adalah gejala yang harus segera diperiksakan ke dokter:
Sakit leher
Demam tinggi
Tubuh menggigil
Penglihatan kabur
Kesulitan berbicara atau bicara cadel
Mati rasa atau kesemutan
Mata terkulai atau sudut mulut turun
Kehilangan kesadaran
Sakit dada
Muntah terus-menerus
Jika pusing dan lemas disertai gejala-gejala ini, bisa jadi merupakan tanda dari masalah medis yang lebih serius. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Penyebab dan Pemeriksaan yang Diperlukan
Ada banyak kemungkinan penyebab pusing dan lemas, dan penting untuk mencari tahu akar masalahnya. Selama pemeriksaan, dokter akan memeriksa apakah kondisi tersebut disebabkan oleh efek samping obat atau masalah kesehatan tertentu.
Biasanya, dokter akan menyarankan tes darah untuk mengetahui apakah pusing dan lemas disebabkan oleh kondisi seperti anemia, gangguan tiroid, atau penyakit hati (seperti hepatitis).
Jika hasil tes darah menunjukkan hasil normal, bisa jadi kamu mengalami kelelahan kronis, stres, atau bahkan depresi.
Pertolongan Pertama saat Pusing dan Lemas
Walaupun sering dianggap remeh, pusing dan lemas bisa mengganggu aktivitas harian. Berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa kamu coba saat merasa pusing dan tubuh lemas:
Berbaringlah untuk menghindari jatuh atau cedera.
Jika harus berdiri atau bergerak, lakukan secara perlahan.
Hindari perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba.
Jauhkan diri dari cahaya terang atau lingkungan yang terlalu bising.
Minum banyak cairan, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.
Sering-seringlah beristirahat untuk memulihkan tubuh.
Hindari berdiri terlalu lama.
Cobalah teknik pernapasan dalam untuk membantu relaksasi.
Jauhkan diri dari lingkungan yang terlalu panas, sempit, atau pengap.
Pusing dan lemas bisa juga disebabkan oleh kekurangan asupan vitamin atau nutrisi. Oleh karena itu, pastikan tubuh mendapat cukup vitamin dan mineral setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jaga Kesehatan, Kenali Gejalanya
Jika pusing dan lemas sering terjadi, jangan anggap remeh. Dengan mengenali gejala dan mengetahui kapan harus mencari pertolongan medis, kamu bisa menghindari potensi masalah kesehatan yang lebih besar. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang lebih akurat. (*)