Notification

×

Iklan

Polres Pasaman Barat Awasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, Pastikan Program Asta Cita Sukses

Sabtu, 09 November 2024 | 09:30 WIB Last Updated 2024-11-09T02:30:00Z

Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, saat melakukan pengawasan pada agen pupuk bersubsidi.

Pasaman Barat, Rakyatterkini.com - Mendukung Program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo, Polres Pasaman Barat melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap ketersediaan serta pendistribusian pupuk bersubsidi Jumat (8/11/2024). 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi di tengah-tengah masyarakat.

Pengecekan dilakukan oleh Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, bersama Kepala Dinas Koperindag, Pahrein. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa alokasi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan atau kelangkaan, yang dapat berdampak pada kestabilan harga serta ketersediaan bahan pangan.

Kompol Muzhendra menyatakan kegiatan ini sangat penting untuk mendukung program Asta Cita, yang berfokus pada swasembada pangan.

"Kami ingin memastikan bahwa pupuk bersubsidi dapat diterima oleh petani sesuai kebutuhan, serta mengantisipasi adanya penyalahgunaan atau kelangkaan yang bisa mengganggu ketahanan pangan di daerah ini," ujar Kompol Muzhendra.

Kabag Ops menjelaskan di Pasaman Barat terdapat 8 distributor resmi dan 113 kios pupuk yang tersebar di 11 kecamatan. Dalam kegiatan pengawasan ini, Kompol Muzhendra didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris dan Kasat Lantas AKP Rina Aryanti. 

Mereka mengunjungi kios pupuk di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, untuk memantau stok pupuk yang tersedia.

Berdasarkan hasil pengecekan, stok pupuk di tingkat distributor masih cukup, dan pupuk bersubsidi yang ada diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan petani hingga akhir tahun 2024. 

"Untuk alokasi pupuk bersubsidi di Pasaman Barat, kami mencatat ada 181.420 ton pupuk NPK dan 825.208 ton pupuk urea," ujar Kompol Muzhendra.

Adapun realisasi penyaluran pupuk dari bulan Juli hingga September 2024 di Kabupaten Pasaman Barat tercatat sebesar 4.778.826 ton untuk pupuk NPK dan 2.930.209 ton untuk pupuk urea. Sementara itu, harga pupuk bersubsidi yang tersedia adalah Rp 2.250 per kilogram untuk pupuk urea dan Rp 2.300 per kilogram untuk pupuk NPK Ponska. Masyarakat dapat membeli pupuk dengan harga tersebut di kios pupuk resmi.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara rutin dan berkelanjutan, mulai dari tingkat distributor hingga kepada para petani. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update