Notification

×

Iklan

Perayaan Hari Guru Nasional 2024, Wali Kota Solok: 'Guru Hebat, Indonesia Kuat'

Senin, 25 November 2024 | 16:25 WIB Last Updated 2024-11-25T09:25:27Z

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, serahkan SK pensiun kepada seorang guru.

Solok, Rakyatterkini.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, pimpin upacara memperingati Hari Guru Nasional 2024, di SDN 03 Kampung Jawa, Kota Solok, Senin, 25 November 2024.

Hadir dalam acara tersebut Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Solok, Desriyondra beserta jajaran, Kepala Sekolah, serta Majelis Guru SDN 03 Kampung Jawa.

Wali Kota Zul Elfian Umar membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Ia juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional kepada para guru di seluruh Indonesia, baik yang mengajar di kota besar maupun di pelosok desa dengan fasilitas yang terbatas.

Tema Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat", mengandung tiga makna penting. Pertama, penegasan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting sebagai pendidik profesional. 
Berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para siswa. 

Kedua, guru bukan hanya agen pembelajaran tetapi juga agen peradaban yang mendidik murid agar memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter mulia. Ketiga, guru berperan menentukan kualitas sumber daya manusia yang akan memimpin bangsa di masa depan.

Kemendikdasmen juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui tiga program prioritas, yaitu: pertama, pemenuhan kualifikasi guru dengan memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan D-IV/S-1.

Kedua, meningkatkan kompetensi guru di bidang akademik, pedagogik, moral, sosial, kewirausahaan, dan kepemimpinan; dan ketiga, meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi bagi guru ASN, PPPK, maupun non-ASN.

Selain itu, Kementerian Pendidikan juga berfokus pada pelindungan bagi guru dengan menjamin keamanan dan kebebasan mereka dari segala bentuk kekerasan dan intimidasi. 

Untuk itu, Kemendikdasmen akan menjalin kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk menyelesaikan masalah kekerasan dalam dunia pendidikan secara damai dan kekeluargaan. (dd)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update