Notification

×

Iklan

Mengenal Penyebab Asam Urat, Ini Makanan yang Harus Dihindari

Rabu, 27 November 2024 | 02:00 WIB Last Updated 2024-11-26T19:00:00Z

Ilustrasi asam urat.

RAKYATTERKINI.COM - Asam urat adalah kondisi peradangan pada sendi yang ditandai dengan gejala nyeri mendalam yang datang secara tiba-tiba, pembengkakan, dan kemerahan di area sendi yang terkena. 

Salah satu cara untuk mencegah peningkatan kadar asam urat adalah dengan menjaga pola makan, karena asam urat dan kolesterol yang tinggi dalam darah dapat memperburuk kondisi ini.

Beberapa jenis makanan dapat memicu naiknya kadar asam urat dan menyebabkan serangan yang lebih parah serta berisiko menimbulkan komplikasi. Salah satunya adalah makanan yang kaya lemak.

Jenis Makanan yang Bisa Memicu Asam Urat

Makanan tertentu mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin adalah senyawa kimia yang ketika terpecah, akan menghasilkan asam urat dalam jumlah yang lebih banyak. 

Berikut beberapa makanan yang harus diwaspadai oleh penderita asam urat:

1. Jeroan 

Jeroan seperti hati, ginjal, babat, dan kikil mengandung purin dalam jumlah tinggi. Konsumsi jeroan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, jeroan juga mengandung kolesterol yang tinggi, yang dapat memperburuk kondisi asam urat.

2. Daging Sapi

Daging sapi mengandung purin dan kolesterol yang dapat memperburuk kadar asam urat. Meskipun begitu, kamu masih bisa menikmati daging ayam atau kalkun, asalkan menghindari kulitnya dan memilih cara memasak yang lebih sehat, seperti dipanggang atau direbus.

3. Seafood 

Makanan laut, seperti udang, kerang, lobster, dan ikan tuna, juga berisiko meningkatkan kadar asam urat. Sebagai contoh, 85 gram lobster mengandung 65 mg kolesterol. Jika dimasak dengan cara digoreng, kandungan kolesterolnya akan semakin tinggi.

4. Sarden 

Walaupun sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak, ikan ini juga memiliki kandungan purin yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi sarden tidak terlalu sering.

5. Alkohol 

Konsumsi alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, alkohol juga menghambat proses pengeluaran asam urat dari tubuh, yang memperburuk kondisi asam urat.

Faktor Risiko Asam Urat

Selain pola makan, ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat, antara lain:

Obesitas
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Resistensi insulin
Sindrom metabolik
Diabetes
Gangguan fungsi ginjal
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik
Dampak dan Komplikasi Asam Urat

Jika tidak diobati dengan baik, asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi yang permanen. Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan, seperti radang sendi yang parah, batu ginjal, dan penyakit jantung.

Cara Mengelola Serangan Asam Urat

Saat mengalami serangan asam urat, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya, antara lain:

Banyak minum cairan untuk membantu mengeluarkan asam urat.
Cobalah meluruskan sendi yang terkena.

Tempatkan es pada area yang bengkak untuk mengurangi peradangan.
Batasi tekanan pada sendi yang sakit.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi obat-obatan untuk asam urat.
Dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat, kamu bisa mengelola asam urat dengan lebih baik dan mencegah serangan yang lebih parah. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika merasa perlu. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update