PO TAM. |
RAKYATTERKINI.COM - Bus TAM dan NPM jadi pemain baru di lintasan Pekanbaru-Jakarta dan sebaliknya. Mulai operasional sejak 2 November lalu, sementara NPM bila tak ada aral melintang akan melintas mulai 15 November mendatang.
Dengan kehadiran bus baru itu, persaingan di lintasan Pekanbaru-Jakarta akan menyala. Sebab, selama ini, rute itu dikuasai oleh bus-bus Jawa, seperti Handoyo dan Lorena.
Bus TAM yang baru dua hari melayani rute Pekanbaru-Jakarta telah mendapat tempat di hati penumpang.
Unit baru bus NPM segera keluar dari Karoseri Adiputro di Malang. Bus baru tersebut gunakan bodi Jetbus 5. Bila tak ada aral melintang, NPM juga melayani Dumai-Bandung pada tanggal tersebut. Bila tak ada aral melintang, bus baru tersebut rilis 6 November mendatang.
Bus baru tersebut untuk layani Dumai-Bandung. Bus NPM akan melintas full lintas Timur. Dimulai dari Pekanbaru, Pelalawan, Indragiri Hulu terus ke Jambi. Selain full Lintas Timur, bus juga akan via tol. Selain rute itu, bus baru akan melayani rute Padang-Dumai.
Khusus rute Dumai-Bandung, bus NPM tak melintas jalur tengah melalui Teluk Kuantan terus ke Sijunjung dan Dharmasraya.
Dengan demikian, ada dua rute baru yang dibuka NPM dengan gunakan bus baru itu. Masing-masing Dumai-Bandung dan Pariaman-Bukittinggi-Pekanbaru-Dumai. NPM sepertinya kian melebarkan sayap dalam percaturan bus di Sumatera dan Jawa.
Khusus rute Dumai-Sumbar, sebelumnya juga pernah ada, namun dihentikan lantaran pandemi. Bus NPM sempat jadi pesaing pemain senior di lintasan Padang-Pekanbaru-Dumai.
Pemain senior itu adalah PO Yanti Group. Namun, sejak pandemi Covid-19, bus NPM nyalakan sein kiri di lintasan itu.
NPM membuka rute Pekanbaru-Padang, Dumai Padang via Pekanbaru sejak April 2019. NPM bahkan mengerahkan armada terbaik di lintasan tersebut, berupa bus terbaru Mercedez Benz.
Di rute itu, NPM gunakan bus terbaru dengan 32 seat yang dilengkapi dengan ruangan merokok dan toilet. (*)