Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis saat membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan, di Grand Premiere Basko, Kamis (31/10/2024). |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus berupaya dalam penanganan kemiskinan.
Upaya tersebut dapat dilihat melalui peningkatkan koordinasi lintas perangkat daerah sesuai dengan tupoksi masing masing, dalam melakukan intervensi keluarga miskin dan miskin ekstrim.
Di samping itu juga menekankan keterlibatan lembaga non pemerintahan dalam penanggulangan kemiskinan seperti, dan memastikan KK sasaran keluarga miskin ekstrem Kabupaten padang Pariaman terdata dalam DTKS.
Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, mengatakan saat membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Padang Pariaman yang dilaksanakan di Grand Premiere Basko, Kamis (31/10/2024) dihadiri wali nagari se-Padang Pariaman, camat, kepala perangkat daerah dan tim koord penanggulangan kemiskinan /TKPK, serta baznas, BPJS, Angkasa Pura.
Dikatakan, angka kemiskinan ekstrem di daerah ini masih berada pada angka 0,27 persen atau sekitar 1.139 jiwa, semua itu menjadi tantangan dan tanggungjawab bersama untuk menurunkannya bahkan menjadi nol persen.
Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran..
Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi. (suger)