RAKYATTERKINI.COM - Mimpi Indonesia lolos ke Piala Dunia 2025 belum mereda. Bukan hanya karena menang atas Arabu Saudi 2-0 baru tiga hari lalu di Stadion Utama GBK. Tetapi tiga poin dari tim Asia Barat itu, lebih menambah nafas Garuda Asia untuk menuai asa.
Indonesia yang bersaing di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Asia, sementara nangkring di urutan ke-3. Perolehan enam poin dari tiga hasil seri dan satu kemenangan, sama dengan poin Arab Saudi, Bahrain dan Cina. Unggul selesih gol dari ketiga pesaing tersebut, menempatkan posisi Marcelino dan kawan-kawan di atas ketiga kompetitor itu.
Jepang yang tak beranjak di puncak klasemen dari ronde pertama, tambaknya memastikan satu tiket otomatis dari dua tiket yang tersedia. Artinya, posisi runner-up yang sementara dihuni Australia, masih jadi harapan empat urutan di bawahnya. Salah satu asa yang akan menembus dinding turnamen sepakbola se Jagad Raya itu adalah Indonesia.
Memang masih menjadi tanda tanya besar.Empat laga sisa adalah jawaban dari semua impian itu. Sesuai jadwal, dari empat pertandingan, dua di antaranya harus dimainkan di kandang lawan, yakni Australia dan Jepang. Dua laga lagi melawan Bahrain dan Cina dipentaskan di Indonesia.
Tanpa melihat Jepang yang diyakini akan mematri satu tiket Grup C, persaingan memperbutkan satu tiket sisa masih akan berlangsung sengit. Lima tim akan berjibaku sampai titik darah penghabisan, demi tiket ke Amerika, Kanada dan Mexico.
Masih ada rentang waktu sampai Maret 2025 untuk melawan Jepang dan Bahrain. Sedang mejamu Cina dan ke kandang Cina baru dihelat pada Juni 2025.
Langkah jitu satu-satunya yang mesti ditempuh tim asuhan Shin Tae Yong, untuk lolos otomatis harus mengunci sembilan poin tambahan. Yang masuk akal untuk mendapatkan sembilan poin itu adalah dengan mengalahkan Bahrain, Australia dan Cina. Karena mengambil poin dari Jepang, apalagi di kandang lawan, rasanya mustahil.
Sembilan poin ditambah enam poin yang sudah ada, Indonesia akan mengkoleksi 15 poin. Cukup untuk mengamankan tiket kedua Grup C. Karena diyakini semua tim lainnya diprediksi akan kalah dari Jepang.
Jika salah satu dari tiga pertandingan selain Jepang, Indonesia terjerembab, maka posisi runner-up juga akan menjauh. Karena sejauh ini, Australia, Arab Sauidi, Bahrian dan Cina, sama-sama belum menutup peluang masing-masing.
Federasi Sepakbola Dunia, FIFA sebenarnya sudah membuka peluang besar bagi negara-negara Asia untuk mentas di Piala Dunia. Jika sebelumnya Asia dijatah empat slot, kini menjadi delapan slot, seiring dengan penambahan kuota Piala Dunia dari 32 menjadi 48 negara peserta.
Itupun masih ada satu tiket play off dengan konfederasi sepakbola lainnya, seperti Amerika Utara dan Karibia atau zona Afrika.
Jika gagal lolos otomatis dari Grup C, masih ada asa tersisa melalui putaran ke empat. Tentu harus bergabung dengan grup Asia lainnya, untuk melengkapi delapan slot murni.
Nah, apakah Indonesia akan sukses melalui jatah Grup C dari ronde ketiga? Atau mesti menambah panjang perjuangan di ronde ke empat? Atau bisa juga setengah tiket Asia yang harus baku hantam dengan perwakilan Konfederasi lainnya? Kita doakan saja yang terbaik! (Rra)