Notification

×

Iklan

Erupsi Beruntun Gunung Marapi, Kolom Abu Capai 800 Meter, Warga Diminta Waspada

Jumat, 08 November 2024 | 09:05 WIB Last Updated 2024-11-08T02:05:00Z

Erupsi Gunung Marapi Agam, Sumatera Barat.

Agam, Rakyatterkini.com - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sepanjang Kamis (7/11/2024), dengan kolom abu vulkanis yang mencapai ketinggian 800 meter. 

Fenomena ini menarik perhatian masyarakat sekitar, yang diminta untuk tetap waspada dan mengikuti prosedur keamanan sesuai dengan radius aman yang telah ditetapkan.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo, mengungkapkan erupsi beruntun dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 17.17 WIB. Selama periode tersebut, tercatat tujuh letusan dengan variasi intensitas abu yang berbeda. 

"Lima di antaranya menghasilkan kolom abu setinggi 700 hingga 800 meter, dengan arah angin mengarah ke timur dan timur laut," kata Teguh dalam laporannya.

Teguh juga menjelaskan setiap letusan memiliki durasi dan intensitas seismik yang berbeda. Letusan-letusan tersebut tercatat memiliki amplitudo antara 1,5 hingga 8,7 milimeter, dengan durasi antara 49 hingga 133 detik. 

Selain letusan, Gunung Marapi juga mengalami 11 embusan gas dengan amplitudo mencapai 11 milimeter dan durasi embusan antara 11 hingga 161 detik.

Aktivitas seismik lainnya yang terdeteksi selama pengamatan termasuk dua gempa vulkanik dangkal, dua gempa vulkanik dalam, serta satu gempa tektonik lokal dan satu gempa tektonik jauh. Ini menunjukkan adanya pergerakan magma yang semakin aktif di dalam tubuh gunung.

Pada pukul 16.01 WIB, erupsi keenam menghasilkan kolom abu setinggi 700 meter yang mengarah ke tenggara, dengan durasi sekitar satu menit 29 detik. 

Erupsi ketujuh terjadi pada pukul 17.17 WIB, namun kolom abu tidak terlihat dari pos pengamatan meskipun aktivitas vulkanik tetap terdeteksi di beberapa titik lain.

Meskipun kolom abu tidak selalu tampak, fenomena ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap siaga dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

Gunung Marapi saat ini berstatus Siaga (Level III), yang menunjukkan adanya potensi erupsi lebih lanjut dalam waktu dekat. PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) mengimbau agar masyarakat tidak mendekati kawasan dalam radius 4,5 kilometer dari kawah untuk menghindari potensi bahaya.

Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk memberikan bantuan dan informasi kepada warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.

Sosialisasi mengenai dampak abu vulkanis dan langkah-langkah antisipasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga di daerah terdampak. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update