Taman bunga. |
Solok, Rakyatterkini.com - Mengatasi masalah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok meluncurkan berbagai upaya inovatif.
Salah satu solusi yang diterapkan adalah dengan membuat Taman Bunga Mini di area yang sebelumnya sering digunakan sebagai tempat pembuangan sampah liar.
TPS, yang merupakan singkatan dari Tempat Penampungan Sampah Sementara, biasanya digunakan sebagai tempat penampungan sampah sebelum diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Salah satu TPS liar yang menjadi perhatian terletak di batas kota, tepatnya di depan Gedung Kubung Tigo Baleh.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Fajar Surya Kusuma, yang memimpin kegiatan ini, menjelaskan DLH mengerahkan sekitar enam petugas kebersihan yang dipantau oleh Pengawas Lapangan Bagian Taman, Panji Wibowo.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengubah bekas tumpukan sampah tersebut menjadi taman bunga mini, untuk mencegah pembuangan sampah liar di kawasan tersebut.
"Penanaman bunga di lokasi batas kota depan Kubung Tigo Baleh ini bertujuan untuk menghilangkan TPS liar. Kawasan ini merupakan wajah Kota Solok, jadi kebersihan dan kerapian di sini sangat penting," jelas Fajar.
Kegiatan dimulai dengan membersihkan area yang sebelumnya penuh dengan sampah, kemudian dilanjutkan dengan penanaman berbagai jenis bunga untuk menciptakan taman yang indah. Kini, lokasi yang dulunya kotor dan penuh sampah telah bertransformasi menjadi taman bunga mini yang mempesona.
Pengawas Lingkungan Hidup, Forget Siswanto, menyebutkan bahwa taman bunga mini tersebut ditanami berbagai jenis tanaman bunga. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim petugas kebersihan DLH.
Menurut Forget, masalah TPS liar adalah isu yang sulit diatasi tanpa adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah. Kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan sangat dibutuhkan.
Lingkungan yang kotor tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perilaku membuang sampah sembarangan harus diubah. Sebaiknya, kita membuang sampah pada tempatnya dan bahkan memanfaatkan sampah dengan lebih bijak, ujarnya.
Forget berharap kehadiran taman bunga mini ini dapat memperindah Kota Solok sekaligus mengatasi masalah sampah liar yang sering terjadi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan DLH yang terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kerapian Kota Solok. (dd)