![]() |
Walikota Solok, Zul Elfian Umar, sosialiasi anggota Forum Komunikasi Wirid Yasin. |
Solok, Rakyatterkini.com - Moderasi beragama yang diusung dalam kegiatan ini bukan sekadar slogan, melainkan merupakan komitmen nyata untuk mengamalkan ajaran agama dengan seimbang dan toleran.
"Penting untuk menjauhi sikap ekstrem dan intoleran, serta membangun dialog antar umat beragama," ujar Walikota Solok dalam sosialisasi moderasi beragama yang diadakan untuk anggota Forum Komunikasi Wirid Yasin (FK-WIYA) di Kantor Kemenag Kota Solok, Kamis, 24 Oktober 2024.
Dalam sesi sosialisasi, peserta diajak untuk mendalami konsep moderasi beragama dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Narasumber memberikan berbagai contoh praktis, seperti menghargai perbedaan keyakinan, menghindari ujaran kebencian, dan aktif terlibat dalam kegiatan sosial.
"FK-WIYA memiliki peran strategis dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan damai. Saya berharap, melalui kegiatan ini, semua anggota FK-WIYA dapat menjadi pelopor moderasi beragama di Kota Solok," tambah walikota.
Ketua FK-WIYA, Nurza Waneri, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat.
"Kami akan terus berupaya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan umat beragama lainnya," jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan FK-WIYA Kota Solok dapat semakin solid dalam menjaga kerukunan umat beragama dan berkontribusi aktif dalam membangun Kota Solok yang lebih baik. (dd)