Notification

×

Iklan

Kembangkan Olahraga, Walikota Solok 'Tuntut' Ilmu ke Yogyakarta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 13:06 WIB Last Updated 2024-10-12T10:10:09Z

Walikota Solok di Kota Yogyakarta.

Solok, Rakyatterkini.com - Perhatian Wali Kota Solok dalam melahirkan atlet olahraga tidaklah surut, walau telah diakhir masa jabatannya. 

Didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nurzal Gustim, Kepala Dinas Pendidikan Irsyad, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar berkunjung ke Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengembangkan pendidikan olahraga bagi para anak didiknya.

Wako diterima Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto diruang Yudhistira Balai Kota Yogyakarta, Jumat 11 Oktober 2024. 

Zul Elfian Umar menyampaikan Pemerintah Kota Solok sangat tertarik dengan keberhasilan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melahirkan atlet-atlet mulai dari usia dini dengan melaksanakan Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang saat ini telah mencakup 19 cabang olahraga. 

"Banyak hal yang perlu kami gali disini mulai dari penyelenggaraan pemerintahan diantaranya udah berkali-kali Sakip bernilai A, pelayanan sudah berbasis online dan yang menjadi konsen kami kali ini terkait pendidikan olahraga di Kota Yogyakarta," tambah Zul Elfian.

Pj. Wako Yogyakarta, Sugeng menyampaikan kebahagiaannya dapat kunjungan dari Pemerintah Kota Solok dan menyampaikan terima kasihnya atas pilihan menjadikan Kota Yogyakarta untuk yang dikunjungi.

"Terimakasih atas kunjungan pak zul dan merupakan kebahagiaan dari kami dapat menerima kunjungan Pemerintah Kota Solok ke kota kami. Adapun terkait apa yang kami capai selama ini juga tidak terlepas dari usia kota yang cukup tua yakni 268 tahun. 

Di samping itu ditambah kekhasan yang kita miliki, sehingga itu menjadi modal dalam penyelenggaraan roda pemerintahan. Namun tentunya juga tidak terlepas dengan keseriusan kawan-kawan selama ini dalam melaksanakan program-program yang telah dirancang selama ini, ungkap Sugeng.

Pembinaan prestasi selama ini tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab daerah. Peran aktif dan dukungan orang tua serta pihak berkepentingan juga menjadi kunci utama. Mungkin besok saat bapak berkunjung ke SMP 13 yang menjadi KKO dapat melihat keterbatasan yang dimiliki. Keterbatasan APBD dapat tertutupi dengan partisipasi orang tua" jelas Pj. Wako.

Lebih lanjut Kadisdikpora Budi menambahkan selama ini di Kota Yogya selain BOS reguler juga ada BOS KKO yang bersumber dari APBD yang pelaksanaannya sangat selektif dan independen. Sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai target. (dd)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update