Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang bersama petinggi TNI. |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Menjaga kebhinekaan menjadi tanggung jawab penting media massa dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan berlangsung serentak pada November mendatang.
Itu dikatakan Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam acara Sarasehan Media Massa 2024, yang diselenggarakan oleh Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Pusterad) di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Komandan Pusterad, Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, dan dihadiri oleh wartawan dari berbagai media di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta.
Zulmansyah, yang baru terpilih dalam Kongres Luar Biasa PWI di Jakarta pada 18 Agustus lalu, menekankan peran penting organisasi wartawan tertua di Indonesia dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia merujuk pada Pasal 6 Undang-Undang Nomor 40/1999 yang menegaskan tugas pers dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi, mendorong supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan.
“Penting untuk menjaga kebhinekaan di antara masyarakat. Kita tidak boleh membedakan atau mengkotak-kotakkan satu sama lain,” tegas Zulmansyah. Ia menambahkan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama terkait Pilkada 2024.
Zulmansyah juga mengingatkan media agar bersikap adil dalam pemberitaan semua pasangan calon (paslon). Ia menekankan bahwa pers memiliki tugas untuk memenuhi hak masyarakat atas informasi. “Jangan karena ada paslon yang beriklan, pemberitaannya mendapat porsi berlebih, sementara paslon lainnya terabaikan,” ujarnya.
Pilkada 2024, 1.553 Pasangan Calon Siap Bertarung
Sementara itu, Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Eberte Kawina, mengungkapkan bahwa Pilkada 2024 akan dilaksanakan serentak di 37 provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Untuk pemilihan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota, pemungutan suara akan dilakukan di 508 kabupaten. “Pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024,” jelas Eberte.
Saat ini, Pilkada 2024 sudah memasuki tahap pengundian nomor urut calon yang dilaksanakan pada 23 September lalu. Setelah pengundian, telah ditetapkan 103 paslon gubernur dan wakil gubernur, 1.166 paslon bupati dan wakil bupati, serta 284 paslon wali kota dan wakil wali kota. “Total ada 1.553 pasangan calon,” pungkas Eberte. (*)