Gubernur Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur Sumbar. |
Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi peran Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar serta lembaga terkait lain yang terus meningkatkan kualitas pengelolaan statistik di Sumbar. Sehingga, saat ini Sumbar masuk dalam jajaran lima besar provinsi dengan skor statistik sektoral terbaik.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas terus meningkatnya pengelolaan statistik di Sumbar. Skor kita saat ini 2,8 dan masuk lima besar nasional. Tentu peran BPS Sumbar sangat besar dalam hal ini dan patut kita apresiasi," ujar Mahyeldi saat menerima kunjungan Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, di Istana Gubernur Sumbar, Minggu (22/9).
Mahyeldi menyebutkan, skor yang telah diraih saat ini harus terus ditingkatkan, demi tercapainya target pengelolaan data yang berkualitas. Sebab, pengelolaan data yang baik sangat penting untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Di sisi lain, Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Gubernur Mahyeldi beserta jajaran di di Pemprov Sumbar selama ini. Dalam kesempatan itu, Sugeng juga melaporkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di lingkungan Pemprov Sumbar yang menunjukkan peningkatan signifikan.
"Awalnya, skor kita hanya 1,55 dan berada dalam kategori kurang, tapi sekarang sudah melonjak jadi 2,8. Ini tenti sebuah peningkatan besar yang patut disyukuri. Ini semakin membanggakan karena Sumbar masuk dalam lima besar provinsi terbaik di tingkat nasional dalam pengelolaan statistik sektoral," kata Sugeng dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah tersebut.
Diskominfotik Sumbar sendiri, sambungnya, juga akan mewakili Gubernur di Jakarta untuk menerima penghargaan terkait capaian tersebut. Acara ini nantinya akan digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi BPS yang dihadiri oleh provinsi serta kabupaten/ kota seluruh Indonesia.
Sugeng juga mengapresiasi peran Diskominfotik Sumbar, yang menjadi filter awal dalam menilai data sebelum direkomendasikan ke BPS. "Diskominfotik Sumbar sangat membantu dalam mengidentifikasi kekurangan data yang belum memenuhi standar dan kemudian memberikan rekomendasi perbaikan kepada BPS," ujarnya. (adpsb/cen)