Notification

×

Iklan

Mentawai Krisis Beras, Pemprov Sumbar Kirim 104,7 Ton Beras untuk Sikakap dan Pagai

Rabu, 11 September 2024 | 19:25 WIB Last Updated 2024-09-11T12:25:30Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, kirimkan beras ke Mentawai untuk mengatasi kekurangan bahan pangan.

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menunjukkan respons cepat terhadap laporan kekurangan stok beras di Sikakap, Pagai Utara, dan Pagai Selatan yang disebabkan oleh kendala pengiriman. 

Mahyeldi memastikan pengiriman Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 104,7 ton telah dilakukan dan diperkirakan tiba di Mentawai pada Rabu (11/09/2024) sore.

"Sejak 8 September lalu, kami menerima laporan bahwa kapal ASDP Ambu-Ambu tidak dapat membawa 10 truk beras dari Pelabuhan Bungus karena masalah teknis, sementara Kapal Gambolo juga sedang dalam perbaikan di Bengkulu. Hal ini menyebabkan kehabisan stok beras di warung dan toko di Sikakap," jelas Mahyeldi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Pemprov Sumbar melalui Dinas Pangan telah berkoordinasi dengan Bulog Sumbar untuk segera mengirimkan Beras CPP ke Mentawai, terutama ke Sikakap, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Sebanyak 104,7 ton beras dan pangan lainnya dikirim menggunakan KMP Wira Samaeri dari Pelabuhan Bungus menuju Kepulauan Sikakap.

"Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Rumah Pangan Kita (RPK) telah dikirimkan dengan 14 unit truk pada Selasa malam, dan diharapkan tiba di Sikakap sore ini setelah perjalanan sekitar 17 jam," tambah Mahyeldi.

Untuk memastikan pengiriman tepat waktu, tim dari Dinas Pangan Sumbar juga telah berangkat menuju Sikakap, Pagai Utara, dan Pagai Selatan menggunakan KM Eva. Mahyeldi menegaskan Pemprov Sumbar berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan cepat setiap laporan terkait kekurangan pangan di masyarakat.

"Krisis pangan adalah isu utama. Kami tidak akan membiarkan masyarakat Sumbar kesulitan mendapatkan beras. Kami berterima kasih kepada Dinas Pangan, Bulog Sumbar, dan pengelola transportasi kapal atas respons cepat mereka terhadap laporan-laporan ini," tutup Mahyeldi. (adpsb/isq)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update