Angkak. |
RAKYATTERKINI.COM - Angkak adalah produk beras yang difermentasi dengan jamur Monascus purpureus dan memiliki ciri khas berwarna merah. Dikutip dari klikdokter angkak mengandung monacolin K. Bahan aktif ini juga ditemukan di obat kolesterol seperti Iovastatin.
Tidak hanya demam berdarah, angkak juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan, seperti:
1. Membantu Memperbaiki Gejala Demam Berdarah
Angkak terkenal dapat memulihkan kondisi demam berdarah, baik demam dengue ataupun demam berdarah dengue. Karena penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus, tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkannya. Yang diperlukan adalah sistem imunitas tubuh yang baik agar dapat melawan infeksi virus ini.
Trombositopenia, atau jumlah trombosit rendah, merupakan salah satu kondisi yang sering dijumpai pada pasien dengan infeksi virus dengue. Angkak dipercaya mampu meningkatkan jumlah trombosit tersebut
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Ternyata angkak berkhasiat untuk membantu menurunkan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa beras ragi merah mengandung monacolin K, yang dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), serta trigliserida dalam darah. Monacolin K ini terdapat dalam obat penurun kolesterol, lovastatin.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Dengan membantu menurunkan kadar LDL dalam darah serta meningkatkan HDL atau kolesterol baik, maka angkak juga baik untuk kesehatan jantung. Angkak diyakini dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah jantung sehingga tekanan darah lebih stabil.
4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Penggunaan angkak bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Ini berkat kandungan GABA (gamma-aminobutyric acid) yang ada di dalamnya. GABA merupakan senyawa yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Menstabilkan Gula Darah
Angkak disebut dapat menstabilkan gula darah sehingga memperbaiki metabolisme tubuh. Jika sudah terdiagnosis diabetes mellitus, jangan dengan mengandalkan konsumsi angkak. Harus tetap patuh untuk mengonsumsi obat antidiabetes sesuai dengan anjuran dokter.
6. Mencegah Sindrom Metabolik
Dengan menjaga kadar kolesterol, tekanan darah, serta gula darah, maka angkak mampu menurunkan risiko penyakit metabolik. Contoh penyakit metabolik meliputi stroke, diabetes, serangan jantung, dan lainnya.
7. Mengurangi Peradangan
Salah satu fungsi angkak adalah untuk mengurangi peradangan. Peradangan merupakan respons alami tubuh saat menghadapi infeksi atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi angkak, kamu dapat mengurangi proses peradangan serta menangkal bahaya radikal bebas dalam tubuh.
8. Meminimalkan Paparan Zat Kimiawi
Angkak telah digunakan selama ratusan tahun sebagai salah satu bahan yang dapat memberikan warna pada masakan. Pemanfaatan angkak dalam masakan akan meminimalkan atau menghindari penggunaan pewarna makanan yang bersifat kimiawi.
Seperti yang diketahui, penggunaan zat kimia dalam jangka panjang dapat berdampak bagi kesehatan.
9. Memiliki Sifat Antikanker
Saat ini, sudah banyak penelitian yang mengaitkan kegunaan angkak sebagai antikanker. Angkak menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada berbagai sel kanker.
Pigmen yang diekstraksi dari beras ragi merah juga telah terbukti memiliki potensi sifat kemo-preventif. Ankaflavin, pigmen kuning dari angkak, menunjukkan efek pemicu antitumor pada perkembangan kanker. (*)