Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, serahkan bantuan pada keluarga Nia Kurnia Sari. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengungkapkan belasungkawa mendalam atas wafatnya Nia Kurnia Sari, 18 tahun dari Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Suhatri Bur saat melayat di rumah duka pada Senin pagi.
Bupati Suhatri Bur, yang didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam, Kabag Prokopim Anton, Camat 2x11 Kayu Tanam, serta Wali Nagari, langsung menuju lokasi setelah menerima kabar bahwa Nia telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suhatri Bur menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un. Atas nama pribadi, keluarga, dan masyarakat, kami sampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Almarhumah diberikan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ucapnya.
Bupati Suhatri Bur juga berharap agar pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini segera ditemukan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua dan ninik mamak, untuk lebih waspada dan menjaga keamanan anak-anak serta keluarga mereka di tengah ancaman kejahatan yang semakin mengkhawatirkan.
"Marilah kita bersama-sama menjaga generasi muda kita dari pengaruh negatif yang dapat menyebabkan tindakan kejahatan. Keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita harus menjadi prioritas utama," tambahnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim gabungan dari BPBD, TNI, Kepolisian, relawan, dan masyarakat yang telah bekerja keras dalam pencarian korban.
Nia Kurnia Sari, yang dilaporkan hilang sejak Jumat malam (6/9/2024), ditemukan dalam keadaan tewas setelah pencarian intensif di kawasan hutan setempat.
Korban, yang biasanya berjualan gorengan keliling, tidak kembali ke rumah pada malam terakhirnya, sehingga keluarga dan warga setempat melakukan pencarian hingga dini hari.
Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan akhirnya membuahkan hasil pada Minggu sore, setelah dua hari intensif mencari, korban ditemukan pada pukul 16.00 WIB. (suger)