Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama Kadispora dan pejabat lainnya. |
Banda Aceh, Rakyatterkini.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, memimpin keberangkatan kontingen Sumbar pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024).
Dalam kesempatan ini, Mahyeldi menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan berusaha melewati capaian emas PON XX Papua 2021.
"Saya sangat senang bisa mendampingi kontingen Sumbar pada ajang bergengsi ini. Kami berharap atlet-atlet Sumbar dapat meraih hasil terbaik di PON Aceh-Sumut," ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi memberikan pesan khusus kepada seluruh anggota kontingen, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial, untuk menjaga kekompakan dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para atlet. Dia percaya bahwa rasa nyaman akan berpengaruh positif terhadap performa di pertandingan.
"Kami minta kepada pelatih dan pendamping untuk memastikan atlet merasa nyaman dan tidak terbebani oleh masalah teknis. Berikan dukungan penuh dan optimisme agar mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat. Kami yakin ada peluang untuk meraih prestasi yang lebih baik," ujar Mahyeldi.
Gubernur juga berharap kontingen Sumbar dapat melampaui pencapaian pada PON XX Papua, di mana Sumbar berhasil meraih delapan medali emas. Mahyeldi menjanjikan bonus khusus untuk setiap medali emas yang diraih di PON XXI kali ini.
"Di PON Papua kami meraih 8 medali emas. Kali ini, kami berharap jumlahnya lebih banyak. Untuk setiap medali emas, kami siapkan bonus Rp250 juta. Medali perak dan perunggu juga akan mendapatkan bonus sesuai dengan nilai yang disesuaikan," tambah Mahyeldi.
Kontingen Sumbar kali ini terdiri dari 554 anggota, yang mencakup 382 atlet dan 172 pelatih serta ofisial. Dari jumlah tersebut, 481 anggota dibiayai oleh APBD Dana Hibah KONI, sementara 73 anggota lainnya dibiayai secara mandiri oleh cabang olahraga masing-masing.
Atlet yang berangkat adalah mereka yang lolos peringkat 1 hingga 6 pada babak kualifikasi PON dan peraih emas pada Porwil, serta beberapa atlet mandiri yang diutus oleh pengurus cabang olahraga. (adpsb)