Bupati Agam, Andri Warman. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Agam melakukan sebuah terobosan penting dalam pembangunan sektor keagamaan dengan menggelar pelatihan Alquran Braille untuk tuna netra di Sumatera Barat (Sumbar).
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung ini melibatkan sepuluh tuna netra yang dipersiapkan sebagai pengajar serta sepuluh tuna netra lainnya untuk tingkat pemula.
Menurut Panitia Pelaksana, Febri Dayanto, pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi tuna netra dalam mengakses Alquran dengan lebih mudah dan efektif.
Febri juga menambahkan harapan besar tertanam dalam pelatihan ini. Pihaknya berharap para peserta, baik yang akan menjadi pengajar maupun yang berada di tingkat pemula, dapat membumikan Alquran di daerah masing-masing.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin lebih banyak tuna netra yang akan dapat membaca dan mempelajari Alquran secara mandiri,” kata Febri.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi peserta, tetapi juga membuka peluang baru dalam upaya penyebaran pengetahuan Alquran di kalangan tuna netra di Sumbar.
Dalam sambutannya, Bupati Agam, Dr Andri Warman, menekankan betapa pentingnya pelatihan ini bagi masyarakat tuna netra.
Dengan memfasilitasi tuna netra untuk membaca dan mengajar Alquran Braille terangnya, hal ini tidak hanya memberdayakan individu-individu tersebut, tetapi juga memperluas aksesibilitas dan penyebaran pengetahuan agama. (vn)