Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dengan aspirasi pengecer pupuk bersubsidi. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Bupati Tanah Datar, Eka Putra, memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan distributor dan pemilik kios pengecer pupuk bersubsidi di Indo Jolito, Batusangkar, Senin (26/8/2024).
Rakor ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menampung aspirasi dari pelaku usaha pupuk bersubsidi terkait mekanisme penyaluran dan kendala yang dihadapi di lapangan.
Bupati Eka Putra menyampaikan, rakor ini penting untuk mendengarkan langsung dari para pelaku usaha mengenai masalah dan tantangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Ia mengungkapkan alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Tanah Datar mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024, dari 13.275 ton menjadi 25.420 ton, atau meningkat sebesar 91,5 persen.
“Dengan peningkatan alokasi ini, kami berharap tidak ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk. Kami mengimbau kios pengecer untuk memanfaatkan jatah pupuk bersubsidi secara maksimal dan mengajak petani untuk memanfaatkannya sebaik mungkin,” tambahnya.
Bupati Eka Putra juga menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk mengatasi isu kelangkaan pupuk.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menjelaskan Rakor ini dilatarbelakangi oleh perubahan kebijakan pupuk bersubsidi dari Permentan Nomor 10 Tahun 2022 menjadi Permentan Nomor 1 Tahun 2024.
“Rakor ini juga membahas permasalahan klasik dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan memberikan pemahaman tentang regulasi terbaru,” ungkap Sri Mulyani.
Ia menambahkan masalah penebusan pupuk bersubsidi dengan Kartu Tani kini telah diatasi dengan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Berdasarkan regulasi terbaru, data RDKK dapat diupdate setiap 4 bulan sekali, sehingga kelompok tani yang belum terdaftar dapat diakomodir. Penebusan pupuk bersubsidi di tahun 2024 kini cukup menggunakan KTP. (vn)