 |
| Pesawat Citilink saat mendarat. | Foto okezone |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Pesawat City Link mengalami kendala saat akan berputar pada posisi mendekati ujung landasan 33 Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sesaat akan take off.
Informasi ini diterima redaksi Media ini, Senin (26/8/2024) yang dapat dipercaya.
Salah seorang penumpang pesawat tersebut menyebutkan, pesawat yang ditumpangi mengalami kendala saat akan berputar pada posisi mendekati ujung Landasan 33 BIM.
“Sepertinya pilot ragu melintasi area tersebut, tapi seharusnya tidak terjadi. Namun setelah dipandu petugas dan didorong menggunakan mobil pendorong pesawat akhirnya bisa take off,” sebut sumber itu, menyampaikan informasi dari penumpang pesawat Citylink.
Sumber pun melakukan penelusuran, setelah didalami melalui informasi petugas proyek (vendor), ternyata pekerjaan turning pad Landasan 33 BIM tersebut bermasalah, karena ada keretakan pada bagian area tersebut.
“Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan. Kami coba konfirmasi ke internal AP II (Angkasa Pura II), namun tidak ada jawaban. Informasinya, bahwa pekerjaan tersebut telah dibayarkan sebesar 95%. Artinya pekerjaan telah 100% selesai,” beber sumber itu.
“Pekerjaan tersebut baru selesai, namun turning pad-nya tidak bisa digunakan. Ada apa dengan turning pad-nya?. Nilai proyek berdasarkan informasi yang digali sekitar Rp6 M,” pungkasnya.
Executive General Manager (EGM) Pt angkasa Pura II Cabang BIM Indrawansyah menyebutkan, pekerjaan turning pad Landasan 33 BIM tersebut belum selesai dikerjakan. Artinya, belum ada finising dari pembangunan itu.
“Pengerjaan turning pad landasan 33 BIM itu, progresnya baru selesai 70 persen, dan pembayarannya belum sepenuhnya dibayarkan kepada rekanan. Artinya, landasan tersebut belum layak pakai,” sebut Indrawansyah.
Yang dikatakan layak pakai pada pembangunan turning pad BIM tersebut, setelah pengkajian dari pihak kementerian perhubungan, dan pihak terkait lainya.
“Dalam pembangunan turning pad BIM ini, ada tahapan-tahanpan yang harus dilakukan. Untuk finishing pekerjaan, ada tim yang langsung turun ke lapangan, dan memastikan pembangunan tersebut. Sementara, pembangunan ini baru berjalan 70 persen,” sebut dia.
Pihaknya, hingga kini sedang menunggu pihak Direktorat Kementerian, dan menunggu masa pemeliharaan proyek.
Terkait gangguan takeoff pesawat citylink, ia menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan rambu-rambu pada dokumen penerbangan. Artinya, turning pad yang baru dibangun itu, belum bisa dimanfaatkan.
"Pilot citylink tidak membaca rambu rambu tersebut," tutup dia. (suger)
