Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, pada pertemuan satgas percepatan perizinan berusaha. |
Padang, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kota Padang terus berkomitmen untuk menjadikan kota ini sebagai destinasi investasi yang ramah dan menarik.
Dalam upaya tersebut, Pj. Wali Kota Padang, Andree Algamar, memimpin pertemuan bersama Satgas Percepatan Penyelesaian Perizinan Berusaha untuk menyusun strategi konkret guna mempercepat proses perizinan berusaha di Kota Padang.
Dalam rapat yang berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2024 di Ruang Klinik Investasi, MPP Plaza Andalas, Andree Algamar menekankan pentingnya sederhana dan mempercepat proses perizinan agar Kota Padang dapat menawarkan pelayanan yang efisien kepada investor.
“Untuk mempercepat pengurusan dokumen perizinan, kita perlu langkah konkret yang melibatkan teknologi dan sistem online guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah bagi investor,” ungkap Andree.
Andree juga menegaskan pentingnya penerapan prinsip one-stop service dalam pelayanan perizinan di MPP (Mall Pelayanan Publik). Dengan sistem ini, pelaku usaha dapat mengurus izin dan prosedur secara terintegrasi di satu tempat.
“Kita akan aktif mengadakan pertemuan dengan berbagai stakeholder untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam mempermudah berusaha, melakukan evaluasi untuk percepatan, dan menetapkan target waktu yang realistis,” lanjut Andree.
Dia juga menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam proses izin usaha untuk mencegah pungutan liar (pungli). Selain itu, Andree mendorong untuk melibatkan pihak swasta dan organisasi pengusaha agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.
Andree Algamar mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dan menjaga komunikasi yang baik dengan investor. Ia berharap upaya ini akan menjadikan Kota Padang sebagai tempat yang ramah dan menarik bagi investasi.
“Teruslah berinovasi dalam mendukung pertumbuhan investasi dan jalin komunikasi yang baik untuk memahami kebutuhan investor. Semoga Kota Padang menjadi pilihan utama bagi para investor,” harap Andree.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Swesti Fanloni, menjelaskan bahwa calon investor perlu memaparkan proposal proyek mereka di depan Satgas untuk memastikan adanya pemahaman yang sama.
“Satgas bertugas untuk menyelesaikan permasalahan secara terpadu dan memfasilitasi para investor. Calon investor cukup menyampaikan proposal mereka, kemudian bertemu dengan Satgas untuk mewujudkan one-stop service dalam pemberian izin usaha,” jelas Swesti.
Swesti juga menekankan bahwa Satgas terdiri dari OPD teknis di lingkungan Pemko Padang yang siap memberikan layanan maksimal bagi investor.
“Kami tengah membangun branding baru bahwa berinvestasi di Kota Padang adalah ‘clean and clear’ (aman dan mudah). Jadi, para investor tidak perlu khawatir karena kami siap membantu fasilitasi perizinannya secara cepat, mudah, dan sesuai aturan yang berlaku,” terang Swesti.
Pemko Padang berharap dapat menarik lebih banyak investor untuk membangun dan mengembangkan usaha di kota ini. Langkah-langkah yang diambil diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Padang. (*)