![]() |
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, pada pembukaan pelatihan. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggelar pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari dan penyebaran informasi mengenai kajian risiko bencana.
Acara yang berlangsung pada Senin, 22 Juli 2024, ini dilaksanakan di Aula Gedung Saiyo Sakato Pariaman, dan dihadiri oleh perwakilan KSB dari 11 kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menggarisbawahi peran penting KSB sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di tingkat nagari.
“Kelompok Siaga Bencana adalah ujung tombak dalam penanggulangan bencana. Mereka adalah pihak pertama yang akan melakukan penanganan awal dan darurat saat bencana terjadi. Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai sumber informasi bagi Wali Nagari, Camat, dan BPBD terkait peristiwa dan bencana alam yang terjadi di wilayah mereka,” ujar Suhatri Bur.
Dikatakan, tugas KSB tidak hanya terbatas pada penanggulangan bencana alam, tetapi juga dapat berperan dalam kegiatan sosial lainnya seperti pembangunan rumah tidak layak huni dan pelatihan kesiapsiagaan bencana.
“KSB diharapkan tidak hanya fokus pada bencana alam, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan mitigasi bencana,” tambahnya.
Suhatri Bur juga menyebutkan Padang Pariaman dikenal sebagai daerah rawan bencana di Sumatera Barat, yang bahkan sering disebut sebagai "etalase bencana". Ia berharap agar BPBD Padang Pariaman terus menjalin komunikasi, koordinasi, dan pembinaan secara berkelanjutan dengan berbagai stakeholder, termasuk FPRB (Forum Penanggulangan Risiko Bencana), Tagana, TNI, Polri, dan KSB.
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, El Abdes Marsyam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas KSB dalam menghadapi bencana.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan dan keterampilan KSB serta memperkuat kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi potensi bencana. Kami berkomitmen untuk membangun nagari dan kecamatan yang tangguh bencana sehingga masyarakat selalu siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana di Kabupaten Padang Pariaman,” ungkap El Abdes Marsyam.
Pelatihan ini difokuskan pada pemahaman bahaya dan risiko bencana, pembentukan jejaring siaga bencana berbasis masyarakat, pengorganisasian masyarakat terlatih untuk siaga bencana, serta memperkuat hubungan sosial antar anggota masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap KSB dapat menjadi kelompok yang aktif dan siap siaga dalam menghadapi bencana di nagari masing-masing,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini, selain Bupati dan Kepala Pelaksana BPBD, hadir sebagai narasumber adalah Sekretaris BPBD Padang Pariaman, Ade Mahriyal Putra, serta narasumber dari BMKG dan Pusdalop yang memberikan materi dan wawasan terkait penanggulangan bencana. (suger)