Notification

×

Iklan

Kunci Rumah Hunian Sementara Diserahkan, Bupati Tanah Datar Apresiasi Aksi Solidaritas Alumni SMA 1 Batusangkar

Minggu, 21 Juli 2024 | 00:00 WIB Last Updated 2024-07-20T17:00:00Z

Bupati Tanah Datar, Eka Putra terima kunci rumah huntara secara simbolis.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com – Dua unit rumah hunian sementara (Huntara) kini siap dihuni oleh dua Kepala Keluarga (KK) di Jorong Pabalutan, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan. 

Rumah hunian ini merupakan bentuk bantuan bagi korban bencana galodo yang melanda daerah tersebut sekitar tiga bulan lalu.

Penyerahan simbolis kunci Huntara dilakukan oleh Owner Solusi Cargo Mandiri (SCM) sekaligus Perwakilan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005, Rahmad Joliardi, kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, pada Sabtu (20/7/2024). Selanjutnya, kunci tersebut diserahkan kepada dua keluarga korban bencana, Zainal dan Roza.

Bupati Eka Putra menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Rahmad Joliardi, Alumni SMA 1 Batusangkar 2005, dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) atas dedikasi mereka dalam membangun Huntara untuk masyarakat terdampak bencana.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Owner SCM, Alumni SMA 1 Batusangkar 2005, dan FRPB atas sumbangsihnya dalam membangun Huntara ini. Semoga bantuan ini menjadi ibadah dan mendatangkan pahala serta membawa kesuksesan bagi semua pihak yang terlibat,” ungkap Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra juga mengharapkan agar keluarga penerima bantuan dapat menempati Huntara dengan nyaman dan segera bangkit dari dampak bencana yang telah melanda Tanah Datar selama tiga bulan terakhir.

“Saya berharap seluruh masyarakat Tanah Datar dapat bangkit dan memulai lembaran baru yang lebih baik. Jangan biarkan kesedihan menghambat kita, mari kita semua bersatu untuk membangun kehidupan yang lebih baik ke depan,” kata Bupati.

Bupati Eka Putra menginformasikan pemerintah pusat telah menganggarkan dana untuk pembangunan kembali rumah-rumah warga yang terdampak bencana, baik untuk perbaikan mandiri maupun relokasi secara terpadu.

Untuk mengurangi risiko bencana di masa depan, pemerintah juga akan segera membangun Sabo Dam dan sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) di aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dan Singgalang.

Owner SCM sekaligus Perwakilan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005, Rahmad Joliardi, menjelaskan aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk meringankan beban korban bencana galodo.

Rahmad juga mengungkapkan selain pembangunan Huntara, sebelumnya mereka telah menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana.

“Kami sangat bersyukur Huntara ini bisa selesai dibangun, dan kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima. Terima kasih untuk semua yang telah terlibat dalam aksi solidaritas ini,” tutup Rahmad. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update