Notification

×

Iklan

Datuak Majodeso Erizaldi Dikukuhkan sebagai Penghulu Suku Piliang Sungai Lawai, Ini Pinta Gubernur Mahyeldi

Senin, 01 Juli 2024 | 11:00 WIB Last Updated 2024-07-01T04:00:00Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, hadiri pengukuhan gelar adat Datuak Majodeso.

Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengucapkan selamat kepada Erizaldi yang resmi dilantik sebagai Datuak Majodeso, Penghulu Adat Kaum Suku Piliang Sungai Lawai, Nagari Kuranji Hulu, Kabupaten Padang Pariaman.

"Selamat kepada keluarga besar Suku Piliang, khususnya kepada Datuak Majodeso Erizaldi. Semoga mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan dapat memelihara sumpah sebagai penghulu," ucap Gubernur dalam prosesi di Balairung Sari Datuak Majodeso, Sungai Lawai, pada Minggu (30/6/2024).

Gubernur menegaskan gelar adat sebagai penghulu membawa tanggung jawab besar. Sebagai pemimpin adat, seorang Datuak wajib memahami nilai-nilai adat dan agama.

"Dengan dikukuhkan sebagai penghulu, Erizaldi Datuak Majodeso sekarang bertanggung jawab besar terhadap anak cucu dan kaum. Tanggung jawab ini semakin berat di tengah tantangan perilaku negatif generasi muda saat ini," kata Gubernur.

Mahyeldi Ansharullah juga mengajak ninik mamak, cadiak pandai, dan tokoh masyarakat untuk membimbing generasi muda agar tidak terpengaruh oleh perilaku negatif, dengan mengedepankan nilai Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

"Dengan memegang teguh prinsip ini, kita bisa menghadapi setiap tantangan di nagari," tambahnya.

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun daerah dan mempererat silaturahmi antarsuku, kaum, dan masyarakat dalam nagari.

"Semakin kuat persatuan antara panghulu, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan generasi muda, semakin cepat Nagari dapat berkembang dan memanfaatkan potensi yang ada," pungkas Gubernur.

Salman Hardani Datuak Rajo Harimau juga menyampaikan pesan kepada Erizaldi Datuak Majodeso agar memahami nilai-nilai amanah yang dipercayakan oleh kaum dan nagari.

"Melalui upacara adat ini, kita bisa membuktikan bahwa kepemimpinan adat Minangkabau sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan," ucapnya. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update
-->